Suara.com - Pernahkah kamu mendapati bulu mata sebelah kanan tiba-tiba jatuh tanpa sebab? Sebagian orang menganggap kejadian ini sebagai tanda atau pertanda tertentu yang punya makna tersembunyi.
Dalam budaya dan kepercayaan masyarakat, bulu mata jatuh sering dikaitkan dengan mitos yang cukup menarik. Terutama jika yang jatuh hanya di bagian kanan, konon ada arti khusus yang menyertainya.
Mitos seputar bulu mata jatuh biasanya berkaitan dengan kabar baik, pertanda asmara, atau firasat tertentu. Namun setiap budaya bisa memiliki tafsir yang berbeda-beda, tergantung tradisi yang dianut.
Di sisi lain, dunia medis punya penjelasan logis tentang kenapa bulu mata bisa rontok secara tiba-tiba. Faktor seperti alergi, stres, infeksi, atau gangguan pada folikel bisa menyebabkan bulu mata sebelah rontok.
Agar kamu tidak salah kaprah, penting untuk memahami dua sudut pandang ini—baik dari sisi mitos maupun medis. Berikut penjelasan lengkapnya untuk kamu simak.
Arti Bulu Mata Sebelah Kanan Jatuh Menurut Mitos

Seperti disebutkan sebelumnya, ada berbagai arti bulu mata sebelah kanan jatuh menurut mitos. Berikut beberapa mitos yang beredar terkait bulu mata jatuh, khususnya bagian mata sebelah kanan:
1. Pertanda Awal dari Perubahan Positif
Kepercayaan tradisional menyebut bahwa bulu mata sebelah kanan jatuh bisa menjadi tanda akan datangnya perubahan baik dalam hidup. Misalnya peningkatan karier atau perubahan pribadi ke arah yang lebih positif.
2. Pertanda Munculnya Keberuntungan
Baca Juga: Cegukan Tiba-Tiba? Jangan Panik! Pahami 7 Arti Lengkapnya Menurut Islam
Ada juga kepercayaan bahwa jatuhnya bulu mata di sebelah kanan membawa peruntungan. Rezeki tak terduga atau peluang baik diyakini akan datang kepada mereka yang mengalaminya.
3. Pertanda Akan Bertemu Sosok Istimewa
Dalam primbon Jawa, jatuhnya bulu mata sebelah kanan juga diyakini sebagai sinyal bahwa seseorang akan dipertemukan dengan sosok istimewa. Sosok tersebut bisa berupa sahabat lama, kerabat jauh, atau bahkan calon pasangan yang sudah dinanti-nantikan.
4. Pertanda Ada yang Merindukan
Mitos lainnya menyebutkan bahwa jika bulu mata kanan jatuh, itu pertanda ada seseorang yang sedang merindukan kita. Mungkin dari pasangan, sahabat, atau keluarga yang sudah lama tidak berjumpa.
5. Akan Mendengar Kabar Gembira
Terakhir, sebagian orang meyakini bahwa bulu mata yang jatuh di sisi kanan adalah tanda bahwa kabar baik akan segera menghampiri. Berita tersebut bisa berkaitan dengan urusan pekerjaan, kesehatan, atau hubungan asmara.
Meski tidak memiliki dasar ilmiah, berbagai mitos tersebut tetap hidup dalam budaya masyarakat dan sering dianggap sebagai pemicu semangat atau harapan dalam menjalani hari.
Pertanda Bulu Mata Sebelah Kanan Jatuh Menurut Medis

Jatuhnya bulu mata memiliki penjelasan tersendiri dalam ilmu medis. Menurut American Academy of Ophthalmology, kehilangan satu hingga lima helai bulu mata per hati merupakan hal yang normal.
Tapi apabila jumlah yang rontok lebih banyak, bisa jadi itu menandakan kondisi kesehatan tertentu. Melansir Klikdokter, berikut ada beberapa kemungkinan penyebab bulu mata rontok:
1. Folikel Rambut Rusak
Bulu mata berfungsi melindungi mata dari debu dan kotoran. Ketika folikel rambut di area bulu mata mengalami kerusakan, maka kerontokan pun bisa terjadi. Hal ini mengganggu kesehatan kelopak mata secara keseluruhan, karena area ini tergolong sangat sensitif.
2. Gejala Iritasi dari Produk Kecantikan
Penggunaan kosmetik yang tidak tepat juga dapat menyebabkan bulu mata mudah rontok. Faktor risikonya termasuk pemakaian maskara terlalu lama, pemasangan dan pencabutan bulu mata palsu, hingga penggunaan penjepit bulu mata.
Iritasi juga bisa muncul akibat alergi terhadap kandungan maskara atau lem bulu mata.
3. Blefaritis atau Radang Kelopak Mata
Salah satu penyebab umum kerontokan bulu mata adalah blefaritis, yaitu peradangan akibat tersumbatnya kelenjar minyak di sekitar pangkal bulu mata.
Kondisi ini bisa dipicu oleh infeksi, alergi, atau luka. Selain bulu mata rontok, gejalanya bisa berupa kelopak mata bengkak dan kemerahan. Meski bukan penyakit menular, blefaritis bisa kambuh berulang kali.
4. Trikotilomania
Kondisi psikologis seperti trikotilomania juga dapat menjadi penyebab kerontokan bulu mata. Penderitanya memiliki dorongan kuat untuk mencabut rambut atau bulu di tubuhnya sendiri, termasuk bulu mata.
Gangguan ini sering kali berkaitan dengan stres, riwayat keluarga, depresi, atau gangguan obsesif-kompulsif.
5. Alopecia Areata
Jika bulu mata rontok bersamaan dengan rambut di alis atau kepala, mungkin ini disebabkan oleh alopecia areata.
Ini adalah gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan di berbagai area tubuh.
Pemicunya bisa berupa stres berat, demam, kehamilan, pembedahan, atau kondisi kronis lainnya.
6. Gangguan pada Kelenjar Tiroid
Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid (hipertiroidisme atau hipotiroidisme) dapat memicu kerontokan rambut, termasuk bulu mata.
Kelenjar tiroid mengatur banyak fungsi tubuh, dan ketidakseimbangannya dapat berdampak pada pertumbuhan rambut, berat badan, tekanan darah, serta detak jantung.
Jika bulu mata rontok terasa berlebihan atau disertai gejala lain, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mencegah Bulu Mata Rontok
Apabila kamu cenderung sering mengalami bulu mata rontok, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi:
- Memakai serum khusus secara rutin untuk mendorong pertumbuhan bulu mata
- Mengonsumsi makanan sehat. Selain baik bagi tubuh, nutrisi dari makanan sehat bisa mendukung pertumbuhan bulu mata.
- Menggunakan minyak zaitun di area kelopak mata. Minyak ini berkhasiat membuat bulu mata tumbuh lebih lebat, sehat, dan kuat.