Fenomena ini jelas berbeda dari konsep male gaze yang dikenalkan Laura Mulvey pada era 1970-an, yang menyoroti dominasi pandangan laki-laki dalam media dan film.
Sebaliknya, tren ini lebih dekat dengan konsep female gaze, cara perempuan memandang laki-laki dengan perspektif yang lebih empatik, emosional, dan personal.
Fenomena ini pun juga pernah dijadikan lomba di New York. Pesertanya tampil dengan gaya khas, yaitu membawa tote bag, memakai earphone, dan memegang boneka unik.
Di ranah hiburan, aktor seperti Timothee Chalamet dan Paul Mescal sering disebut sebagai representasi performative male.
Itulah arti performative male yang kekinian viral di media sosial. Semoga membantu!