Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dr. Tirta menyimpulkan bahwa Adizero Evo SL bukanlah yang terbaik di setiap kategori.
"Jadi sepatu ini enggak spesifik. Buat easy bisa, tetapi masih ada yang lebih bagus. Buat speed bisa, masih ada yang lebih bagus. Buat FM (Full Marathon) pun bisa, tetapi masih ada yang lebih bagus," katanya.
Lantas, untuk siapa sepatu ini paling ideal? Jawabannya terletak pada fungsi utamanya sebagai sepatu latihan serbaguna.
"Tetapi sepatu ini artinya cocok buat apa? Buat latihan. Karena satu sepatu ini bisa buat berbagai macam kategori," simpul dr. Tirta.
Ini menjadikan Adizero Evo SL pilihan cerdas bagi pelari pemula hingga menengah yang ingin memiliki satu sepatu berkualitas untuk menjajal berbagai jenis program lari, mulai dari lari santai, interval, hingga persiapan menuju race day.
Meski begitu, calon pembeli harus sadar akan kompromi yang ada.
"Cuman daya tahannya, rubbernya sangat minimal dikarenakan apa? Ya, critical foam itu dulu," tutupnya, mengingatkan kembali akan kelemahan material utamanya.
Dengan harga resmi yang berada di kisaran Rp 2 jutaan, Adizero Evo SL menawarkan teknologi sepatu balap dalam paket latihan harian, sebuah 'pisau bermata dua' yang menuntut pemahaman mendalam dari penggunanya.
Baca Juga: Berapa Harga Sepatu Hoka Asli? Ini 5 Model Terbaiknya untuk Lari di Agustus 2025