Mereka mungkin merasa terjebak dalam lubang gelap tanpa ada harapan bahwa keadaan akan membaik. Perasaan bersalah yang berlebihan dan merasa diri tidak berharga juga kerap menyertai.
- Kehilangan Minat dan Gairah (Anhedonia)
Aktivitas yang dulunya sangat dinikmati, seperti hobi, berkumpul dengan teman, atau menonton film, kini terasa hambar dan tidak menarik lagi. Penderitanya cenderung menarik diri dan mengisolasi diri dari lingkungan sosial.
- Gangguan Tidur dan Perubahan Nafsu Makan
Pola tidur bisa terganggu secara ekstrem. Sebagian penderita mengalami insomnia parah, sulit tidur meski tubuh sangat lelah. Sebagian lainnya justru tidur berlebihan (hipersomnia) sepanjang hari.
Hal serupa terjadi pada pola makan, ada yang kehilangan nafsu makan hingga berat badan turun drastis, sementara yang lain justru makan berlebihan sebagai pelarian.
- Kelelahan Ekstrem dan Hilangnya Energi
Penderita kerap merasa lelah sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas. Energi seolah terkuras habis, membuat tugas-tugas sederhana seperti mandi atau membereskan tempat tidur terasa sangat berat untuk dilakukan.
- Gejala Psikotik (Pada Kasus Parah)
Baca Juga: Niat Klarifikasi, Penjelasan Reza Gladys soal Produk Tak Ada Izin BPOM Bikin Netizen Pusing
Dalam beberapa kasus depresi berat, penderitanya bisa mengalami gejala psikosis, seperti halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata) atau delusi (mempercayai hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan).
Kisah ibunda Reza Gladys menjadi pengingat bahwa depresi berat adalah penyakit medis yang nyata dan berbahaya.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk mencari pertolongan. Mengabaikan tanda-tanda ini dapat berakibat fatal.