Infografis
Suara.com - Dokter Reza Gladys akhirnya buka suara soal tudingan Nikita Mirzani. Di persidangan, sang artis menyebut seterunya diduga menyuap hakim dan jaksa.
Dokter Reza Gladys membantah keras tuduhan Nikita Mirzani. Katanya, secara logika maupun finansial, mustahil baginya untuk melakukan penyuapan mengingat ia dan sang adik merintis semuanya dari bawah.
"Aku sama Krisjiana di Jakarta survive. Ya kami masih survive sendiri, maksudnya enggak ada basically apa segala macam," ujar dr Reza Gladys di kanal YouTube Denny Sumargo, Selasa 5 Agustus 2025.
![Nikita Mirzani menatap tajam dan tertawa saat mendengar kesaksian Reza Gladys. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/20649-nikita-mirzani.jpg)
"Makanya kalau dibilang suap-suap, kami aja survive semuanya dari nol," katanya menyambung.
Pernyataan ini menjadi jawaban langsung atas ucapan Nikita Mirzani dalam persidangan sebelumnya.
Kala itu, Nikita dengan yakin menyebut memiliki bukti kuat terkait dugaan suap yang dilakukan oleh pihak Reza Gladys.
Tak hanya omongan, Nikita bahkan menyerahkan sebuah flashdisk yang ia klaim berisi rekaman suara dan tangkapan layar percakapan sebagai bukti.
"Majelis hakim yang mulia, pada kesempatan saat ini saya sampaikan bahwa saya sangat terkejut setelah mendengar rekaman suara percakapan dan melihat screenshot percakapan yang patut diduga dari keluarga Reza Gladys," ujar Nikita di ruang sidang kala itu.
Sebelum Reza Gladys memberikan bantahan, tim pengacaranya pun sudah mewakilinya menjawab tudingan Nikita Mirzani.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Ini Alasan Reza Gladys Sempat Jawab 'Nggak Tahu' Soal Sosok Ibunya
![Reza Gladys. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/06/45128-reza-gladys.jpg)
"Dapat kami pastikan bahwa apa yang disampaikan Nikita tidak ada pada Dokter Reza, kami pastikan itu," imbuh tim pengacara Reza Gladys, Surya Batubara.
Menurut Surya, tudingan tersebut sangat sesuai dengan karakter Nikita Mirzani yang selama ini mereka amati di persidangan. Ia menganggap klaim tersebut sebagai bagian dari drama yang sengaja dibuat.
"Akal-akalan, bisa saja karena tipikal dia kita lihat bagaimana. Arogansi, sombong, angkuh, bahkan hakim dibentak-bentak. Di mana di persidangan hakim dibentak-bentak? Puluhan tahun kami jadi advokat, baru kali ini kami melihat hakim dibentak-bentak," ucapnya.
