Dalam pidato perpisahan, Meyling Tampi mengungkap kasih Tuhan kepada Joel dan keluarganya. Sambil berderai mata, ia meyakini bahwa Tuhan akan membalas kejahatan yang dilakukan ke keluarganya.
"Kami sayang Joel tapi Tuhan lebih sayang. Kami tahu Firman Tuhan. Tuhan yang akan membalas apa yang kami keluarga terima. Kami percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan kami," kata Mey Tampi dalam video yang viral di TikTok, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (7/8/2025).
Meyling Tampi juga berjanji akan menelepon orangtua tersangka. Ia menegaskan pihaknya tidak akan menyalahkan atau menuntut pelaku.
"Nanti kami akan menghubungi keluarga tersangka. Saya sendiri yang akan menelepon kepada orangtua (tersangka), bahwa untuk semua ini (kasus pembunuhan Joel), kami tidak akan menuntut. Bahwa untuk semua ini, kami tidak akan bilang siapa yang salah dan siapa yang benar," ucap Mey Tampi.
Menurutnya, kematian Joel memang sudah digariskan oleh Tuhan. Oleh sebab itu, ia dan keluarga hanya bisa ikhlas sambil menuaikan firman Tuhan tentang hukum tabur dan tuai.
"Kami tahu ini semua dari Tuhan. Tuhan sayang sama Joel. Karena Kami tahu firman Tuhan berkata, apa yang semua kami tabur pasti akan kami tuai. Terima kasih," tutup Meyling Tampi sang nenek Joel Tanos.