Suara.com - Kekayaan keluarga Tanos "9 Naga Sulut" belakangan ini menjadi sorotan setelah kasus meninggalnya Joel Alberto Tanos, cucu dari pengusaha besar Manado Tony Tanos.
Kabar meninggalnya Joel karena ditusuk saat mendapati kekasihnya berpesta miras sontak menggemparkan publik Sulawesi Utara, khususnya Manado.
Peristiwa ini membuka mata publik terhadap sosok di balik nama besar keluarga Tanos, keluarga yang dikenal memiliki pengaruh luas dan kekuatan ekonomi yang tak main-main di Sulawesi Utara.
Lantas, berapa kekayaan keluarga Tanos "9 Naga Sulut dan bagaimana kiprah mereka terhadap pembangunan daerah? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Siapa Keluarga Tanos?
Nama Tanos bukanlah nama asing di dunia bisnis konstruksi. Lewat PT Marga Dwita Guna, keluarga Tanos telah menangani sejumlah proyek besar seperti pelabuhan, infrastruktur jalan, hingga pembangunan gedung penting.

Didirikan pada tahun 1993, PT Marga Dwita Guna telah berkembang menjadi salah satu kontraktor terkemuka di Sulawesi Utara.
Dengan pengalaman lebih dari 100 proyek besar dan tim profesional bersertifikasi internasional seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, hingga ISO 37001, perusahaan ini menjadi tumpuan utama pengembangan infrastruktur di kawasan timur Indonesia.
PT Marga Dwita Guna di bawah kendali keluarga Tanos telah menangani berbagai proyek strategis yang berdampak langsung pada pembangunan daerah.
Baca Juga: Siapa Tony Tanos '9 Naga Sulut' yang Cucunya Tewas Ditikam? Reputasinya Tak Main-Main
Salah satu kontribusi terbesarnya terlihat dari pembangunan dermaga dan pelabuhan yang memperkuat konektivitas antar pulau di kawasan timur Indonesia, membuka akses maritim yang sebelumnya sulit dijangkau.
Tak hanya itu, perusahaan ini juga aktif membangun jalan dan jembatan yang menjadi penghubung vital antara wilayah-wilayah terpencil dengan pusat kota.
Di sektor pendidikan, PT Marga Dwita Guna turut andil dalam pembangunan sekolah dan kampus, menciptakan akses belajar yang lebih luas dan layak bagi generasi muda.
Di tengah pesatnya perkembangan kota Manado, perusahaan ini juga terlibat dalam proyek pembangunan pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran, yang menjadi penggerak utama pertumbuhan sektor komersial.
PT Marga Dwita Guna berkontribusi pada pembangunan bendungan dan sistem irigasi, yang sangat krusial dalam mendukung produktivitas pertanian serta menjaga ketahanan pangan di wilayah Sulawesi Utara.
Semua proyek tersebut menunjukkan peran besar keluarga Tanos dalam membentuk wajah pembangunan daerah.