Hipokampus adalah bagian otak yang krusial untuk memori verbal dan proses belajar.
2. Angkat beban
Jika kamu berpikir angkat beban hanya untuk membentuk otot, kamu salah besar. Latihan beban atau resistance training memberikan manfaat kognitif yang unik.
Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa latihan kekuatan selama enam bulan dapat membantu mencegah penyusutan hipokampus pada orang dewasa.
Sebab saat seseorang mengangkat beban, mereka benar-benar fokus pada bentuk dan melakukan gerakan tertentu, yang pada gilirannya melatih sirkuit saraf di otak. Sehingga angkat beban yang biasa dilakukan di gym sangat membantu mencerdaskan otak.
3. Yoga
Yoga adalah perpaduan sempurna antara latihan fisik dan mental. Sebuah studi dari UCLA pada tahun 2016 menunjukkan bahwa peserta yang mengikuti program yoga selama 12 minggu mengalami peningkatan signifikan dalam memori verbal dan memori visual-spasial.
Kuncinya ada pada pembelajaran gerakan-gerakan baru yang mungkin terasa asing pada awalnya.
4. Menari
Baca Juga: Mengenal Sapientia Melior Auro, Filosofi Hidup Timothy Ronald Si Raja Kripto
Menari adalah aktivitas sosial dan fisik yang luar biasa untuk otak. Sebuah studi penting dalam New England Journal of Medicine yang mengikuti para lansia selama lebih dari 20 tahun menemukan bahwa menari secara teratur dapat mengurangi risiko demensia hingga 76%, dua kali lebih efektif daripada membaca.
Belajar koreografi baru, beradaptasi dengan gerakan pasangan, dan bergerak mengikuti irama musik secara bersamaan memberikan stimulasi kompleks yang sangat disukai otak.