Cara Membedakan Beras Asli dan Oplosan, Kata Mentan Tetap Aman Dimakan?

Nur Khotimah Suara.Com
Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:29 WIB
Cara Membedakan Beras Asli dan Oplosan, Kata Mentan Tetap Aman Dimakan?
Ilustrasi gambar beras asli vs oplosan [dibuat dengan AI]

Suara.com - Pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman baru-baru ini menjadi sorotan publik. Dia menegaskan bahwa beras oplosan yang beredar di pasaran, meskipun kualitasnya tidak sesuai label, tetap aman untuk dikonsumsi.

Pernyataan itu diungkap seiring banyaknya penemuan beras berkualitas rendah yang tetap dijual dengan label dan harga premium di pasaran.

Sontak pernyataan Andi Amran menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak warganet yang menganggap Amran tidak peka terhadap hak konsumen.

Mereka menyoroti masalah harga yang tidak sebanding, serta risiko kesehatan yang mungkin timbul jika beras tersebut dicampur dengan bahan-bahan yang tidak seharusnya.

Lantas, sebagai konsumen yang cerdas, bagaimana kita bisa membedakan antara beras asli yang berkualitas dengan beras oplosan atau bahkan beras palsu? Simak penjelasan berikut ini.

Cara Mudah Bedakan Beras Asli vs Oplosan

Ilustrasi gambar beras [freepik.com]
Ilustrasi gambar beras [freepik.com]

Membedakan beras asli dari beras oplosan sebenarnya tidak sulit jika kita tahu ciri-cirinya. Dengan sedikit ketelitian, kamu bisa memastikan bahwa beras yang kamu beli benar-benar berkualitas.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu perhatikan saat membeli beras.

1. Warna dan Kilau

Beras asli umumnya memiliki warna putih susu alami, terkadang sedikit kekuningan, dan tidak terlalu mengkilap.

Baca Juga: Istilah Beras Oplosan Tidak Ada, Hanya Beras Tidak Sesuai Mutu dan Label

Sebaliknya, beras oplosan atau palsu sering kali tampak terlalu putih dan mengkilap secara tidak wajar. Kilau berlebihan ini bisa jadi hasil dari pelapisan bahan kimia tertentu.

Jika dalam satu kemasan, kamu menemukan butiran beras dengan warna yang tidak konsisten, seperti campuran putih cerah dengan kusam, itu bisa menjadi tanda bahwa beras tersebut dicampur dari berbagai jenis atau kualitas yang berbeda.

2. Aroma

Beras berkualitas baik memiliki aroma khas yang alami, seperti wangi pandan atau aroma pulen, tergantung jenisnya.

Beras oplosan atau palsu justru sering kali tidak beraroma sama sekali, atau yang lebih berbahaya, mengeluarkan bau apek, menyengat, bahkan seperti plastik terbakar.

Bau yang tidak sedap dapat menjadi tanda bahwa beras sudah terlalu lama disimpan, terkontaminasi bahan kimia atau dalam kondisi rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI