Infografis
Suara.com - Kabar bahagai datang dari Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Sempat dirumorkan dilirik Inter Milan hingga Torino, Jay Idzes akhirnya menjatuhkan pilihan pada U.S. Sassuolo Calcio.
U.S. Sassuolo Calcio resmi mendatangkan Jay Idzes pada 9 Agustus 2025 dengan mahar sekitar Rp151,7 miliar. Bergabungnya Jay Idzes dengan klub ini membuat kota Sassuolo ikut disorot.
Ya, U.S. Sassuolo Calcio adalah klub bola asal kota Sassuolo. Ini merupakan kota kecil di Italia yang menyimpan banyak fakta menarik dan memiliki banyak tempat wisata estetik.
Tak hanya itu, Sassuolo juga memiliki beragam festival yang rutin digelar setiap tahun. Acara ini menjadi ajang untuk merayakan seni, kuliner, dan musik khas daerah.
Agar tidak penasaran, mari sama-sama mengenal Sassuolo yang merupakan kota asal klub baru Jay Idzes melalui artikel ini.
Sassuolo, Kota Klub Baru Jay Idzes yang Kecil dan Nyaman
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Sassuolo merupakan kota kecil di Italia. Lebih tepatnya, kota ini terletak di Provinsi Modena, Emilia-Romagna, Italia.
Kota Sasuollo berada di ketinggaian 121 meter di atas permukaan laut dan letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Provinsi Modena, yakni hanya sekitar 17 km.
Perjalanan dari Modena ke Sassuolo bisa ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan mobil atau kereta. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Sebagai kota yang luasnya hanya 38,56 km², Sassuolo tidak dihuni banyak orang sehingga suasananya cenderung tenang dan nyaman.
Baca Juga: Pelatih Jay Idzes di Sassuolo Bantu Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
Menurut data Kantor Catatan Sipil yang tercantum di laman resmi Comune di Sassuolo, kota ini hanya memiliki penduduk 41.328 per 31 Desember 2024.
Kendati relatif kecil, kota Sassuolo menawarkan banyak hal menarik yang bisa dinikmati, mulai atraksi sejarah dan budaya, termasuk Istana Ducal yang megah.
Sassuolo juga dikenal sebagai pusat keramik Italia. Menurut data, ada lebih dari 300 pabrik kemarik di distrik ini yang aktif memproduksi ubin keramik untuk memenuhi sekitar 80% kebutuhan di Italia.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Sassuolo? Melansir laman Visit Modena, waktu terbaik untuk datang ke Sassuolo adalah musim semi dan gugur karena cuacanya lebih sejuk.
Selain itu, para periode tersebut, banyak acara serta program budaya yang diadakan di Sassuolo dan kota-kota lain di sekotar Modena.
Destinasi Wisata Menarik di Sassuolo
Merangkum laman Visit Modena, Visit Sassuolo, dan Italy Review, berikut beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Sassuolo:
1. The Ducal Palace of Sassuolo
The Ducal Palace of Sassuolo terletak di Lembah Sungai Secchia. Istana Adipati yang dibangun pada tahun 1634 ini dikenal karena halamannya yang luas dan membentang di antara perbukitan serta dataran sungai.
Appartamento d’Estate dan Hall of the Giants merupakan daya tarik utama dari The Ducal Palace of Sassuolo. Di mana bagian ini menampilkan kehidupan istana serta perlindungan artistik abad ke-17.
2. Distrik Keramik
Terpusat di area seluas hanya beberapa puluh kilometer, Distrik Keramik merupakan rumah bagi banyak produsen ubin keramik Italia.
Destinasi ini memungkinkan pengunjung untuk melihat secara langsung tempat produksi keramik serta fasilitas lainnya yang biasa digunakan untuk membuat benda-benda keramik.
3. The Drogheria Roteglia Grocery Shop
Ini merupakan toko kelontong bersejarah yang terletak di Piazza Garibaldi dan telah berdiri sejak tahun 1848 atau usianya sekarang sudah mencapai 177 tahun.
Toko ini masih menggunakan perabotan dan desain asli dari awal didirikan sehingga bisa "membawa" pengunjung kembali ke masa lalu.
Drogheria Roteglia menawarkan kesempatan unik untuk menikmati suasana autentik toko, melihat-lihat dekorasi unik dan foto-foto vintage, serta menikmati secangkir kopi yang lezat.
Pengunjung juga bisa dapat mencicipi minuman keras lokal tradisional di sini, termasuk sassolino dan nocino (minuman keras yang dibuat dengan adas manis dan hazelnut).
Semuanya masih diproduksi dengan cara lama di Pabrik Roteglia yang terletak di sebelah toko dan sama-sama dibangun pada tahun 1848.
4. Chiesa di San Giorgio
Chiesa di San Giorgio merupakan gereja yang dibangun pada periode abad pertengahan dan dibangun kembali dengan gaya Barok (gaya arsitek mewah dan rumit yang berkembang di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18).
Gereja yang terletak di dekat pusat kota Sassuolo ini memiliki kapel, lukisan, dan altar yang dihiasi dengan indah. Sampai sekarang, gereja ini tetap menjadi tempat ibadah yang aktif.
Event dan Festival Rutin di Sassuolo
Selain destinasi wisata yang menarik, Sassuolo juga menawarkan berbagai event dan festival setiap tahunnya. Di antaranya adalah:
- Concours d’Elegance Salvarola Terme: Ini acara perkumpulan mobil-mobil antik yang disponsori oleh Salvarola Hot Springs. Biasanya digelar di bulan Maret.
- Sassuolo in Bloom: Pameran tanaman, bunga, dan peralatan berkebun yang digelar ada bulan Mei.
- Festival Notte Celeste: "Malam surgawi" ini digelar pada bulan Juni untuk merayakan pemandian air panas Emilia-Romagna, termasuk Pemandian Air Panas Salvarola.
- Thursday Under the Stars: Setiap Kamis di bulan Juli, kota tua ini diramaikan dengan konser, pasar, pameran, dan program lainnya.
- The Philosophy Festival: Festival filsafat ini hadir di Sassuolo setiap bulan September. Programnya meliputi kelas master, acara, dan pameran yang menghadirkan para intelektual dan filsuf ternama ke daerah tersebut.
- The October Fairs: Program dan kegiatannya meliputi pasar pagi, stan-stan yang buka sepanjang hari untuk menjual produk lokal, serta acara olahraga, budaya, sosial, dan musik. Perayaan ini berlangsung di bulan Oktober.
Dengan suasana kota yang tenang dan pemandangan indah, Sassuolo menjadi destinasi sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan Italia dari sisi yang lebih autentik. Keberadaan Jay Idzes di klub lokalnya semakin membuat nama kota ini dikenal luas.
