Infografis
Suara.com - Tak hanya makanan, lipstik juga bisa kedaluwara dan membahayakan kesehatan bibir. Karenanya, yuk kenali ciri-ciri lipstik kedaluwarsa.
Kalau memiliki satu lipstik, mungkin mudah mengamati produk kedaluwarsa. Tapi bagaimana dengan perempuan yang cenderung mengoleksi lipstik berbagai warna dan jenis?
Kebiasaan ini sering membuat sebagian lipstik jarang dipakai hingga akhirnya kedaluwarsa tanpa disadari.
Ketika kita tidak terlalu aware terhadap lipstik yang kita punya, tanpa sengaja kita menempatkan diri dalam bahaya lipstik kedaluwarsa.
Masa pakai lipstik umumnya berkisar 12–18 bulan. Kendati begitu, tak jarang lipstik mengalami kerusakan alami seiring waktu sehingga "kedaluwarsa" lebih cepat.
Menggunakan lipstik kedaluwarsa dapat menimbulkan risiko iritasi, alergi, hingga infeksi pada bibir. Oleh karena itu, berikut penjelasan ciri-ciri lipstik kedaluwarsa.
Ciri-ciri Lipstik Kedaluwarsa
Agar lebih waspada, berikut ciri-ciri lipstik yang sudah tidak layak pakai atau kedaluwarsa.
1. Perubahan Tekstur
Lipstik yang masih layak pakai memiliki tekstur lembut dan mudah diaplikasikan. Jika teksturnya berubah menjadi kering, keras, rapuh, lebih cair, atau bahkan lengket seperti lip gloss, kemungkinan besar lipstik tersebut sudah kedaluwarsa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lipstik yang Tidak Membuat Bibir Hitam: Mengandung Vitamin E, Jojoba Oil, dan SPF
Perubahan ini membuat lipstik sulit dioleskan secara merata di bibir. Sebaiknya buang lipstik yang sudah mengalami perubahan tekstur. Jangan ambil risiko memakainya.
2. Perubahan Warna
Ketika membuka wadah lipstik terlihat adanya perubahan warna, kita harus segera menyingkirkannya. Ini ciri-ciri lain dari lipstik yang sudah kedaluwarsa. Warna lipstik yang kedaluwarsa biasanya tidak lagi cerah.
Pigmen dapat memudar atau berubah menjadi lebih gelap atau lebih pucat dari warna aslinya. Warna yang tampak kusam atau padat juga menjadi tanda bahwa kualitasnya telah menurun. Ganti saja dengan yang baru.
3. Aroma Tidak Sedap
Ketika mencium aroma tidak sedap dari lipstik, ini tanda bahwa lipstik sudah tidak layak pakai. Lipstik baru biasanya memiliki aroma khas yang lembut atau netral.
Namun, lipstik kedaluwarsa akan mengeluarkan bau aneh, tengik, atau menyengat. Jika aroma lipstik berubah, sebaiknya hentikan penggunaannya segera.
4. Kehilangan Kelembapan
Salah satu tanda lain adalah lipstik tidak lagi memberikan kelembapan saat digunakan. Produk yang mengering atau terasa kasar di bibir menandakan kandungan pelembapnya sudah rusak.
Jangan mencoba melembapkannya kembali dengan air atau air liur, karena hal itu dapat membawa bakteri masuk ke produk.
Bahaya Menggunakan Lipstik Kedaluwarsa
Ada alasan kuat kenapa kita harus berhenti menggunakan lipstik kedaluwarsa. Menurut Times of India, lipstik yang melewati masa pakai dapat mengandung bakteri dan memicu iritasi.
Kandungan seperti lanolin yang umum terdapat dalam lipstik juga dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti kekeringan, gatal, hingga nyeri di area bibir.
Penata rias Kelli J. Bartlett menegaskan bahwa kulit bibir adalah bagian paling tipis di tubuh dan sangat rentan terhadap infeksi.
Saat bakteri atau virus masuk ke dalam lipstik atau lip gloss, aplikatornya dapat menyebarkan kontaminasi ke seluruh produk. Akibatnya, bibir menjadi lebih rentan terhadap jerawat, iritasi, bahkan infeksi serius.
Karena itu, agar terhindar dari dampak lipstik kedaluwarsa, pastikan untuk selalu cek tanggal kedaluwarsa pada kemasan sebelum memakainya.
Tanggal kedaluwarsa biasanya tercantum dalam bentuk simbol wadah terbuka. Misalnya 12M yang berarti 12 bulan masa pakai setelah dibuka merupakan masa kedaluwarsanya.
Agar lipstik tetap awet dan tidak mudah rusak sebelum tanggal kedaluwarsa pastikan untuk menyimpan lipstik di tempat sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Gunakan secara rutin produk lipstik di rumah agar produk habis sebelum masa pakai berakhir. Kalau tidak sengaja memakai lipstik kedaluwarsa dan merasakan gatal di bibir segera hentikan pemakaian, hapus lipstik dari bibir.
Kalau mencium aroma tidak sedap, warna atau tekstur berubah, jangan nekat pakai lipstik seperti itu, segera beli yang baru.
Memastikan keselamatan dan kesehatan adalah keutamaan dalam menjalani kehidupan. Kalau sakit karena alergi yang disebabkan lipstik kedaluwarsa, kita juga akan kesulitan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Menjaga kebersihan dan memperhatikan masa pakai makeup bukan hanya soal estetika, tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan. Jadi, sebelum memoleskan lipstik favorit, pastikan produk tersebut masih aman dan layak pakai.
Demikian itu ciri-ciri lipstik kedaluwarsa. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
