Suara.com - Simulator golf berbasis teknologi kini menjadi tren baru di sektor properti dan gaya hidup perkotaan.
Di mana fasilitas yang sebelumnya identik dengan klub eksklusif dan lapangan luas itu mulai dihadirkan di hotel, hingga apartemen.
Teknologi ini memungkinkan pemain berlatih atau bermain golf di ruang tertutup dengan visualisasi lintasan yang menyerupai lapangan sungguhan.
Sistem sensor yang digunakan juga mampu mendeteksi akurasi pukulan, sehingga dapat dimanfaatkan baik oleh pemula maupun pemain profesional.
Salah satu penyedia teknologi tersebut adalah NEO Golf Simulator, perusahaan yang mengembangkan simulator golf indoor premium untuk berbagai segmen, mulai dari hunian vertikal hingga properti komersial.
Perusahaan ini telah memasang fasilitas serupa di sejumlah proyek, termasuk 57 Promenade Apartment di pusat Jakarta, yang menghadirkan simulator golf sebagai bagian dari fasilitas gaya hidup modern bagi penghuninya.
"Setelah mengamati bahwa cukup banyak penghuni yang rutin membawa stik golf, kami melihat adanya potensi untuk menambah kenyamanan lewat fasilitas golf simulator," ujar Building Management 57 Promenade Apartment Olivia Imelda dalam rilis pers, Rabu 13 Agustus 2025.
Keberadaan simulator golf di properti hunian atau perhotelan kini tidak hanya dipandang sebagai fasilitas hiburan, tetapi juga sebagai penunjang citra premium dan gaya hidup urban.
Tren ini membuka peluang bagi pengelola properti untuk menjangkau segmen konsumen baru, termasuk kalangan profesional muda, pebisnis, dan eksekutif yang aktif dalam komunitas golf.
Baca Juga: Viral Ormas GRIB Geruduk Golf Pondok Indah, Polisi Bantah Keras: Itu Unjuk Rasa Ahli Waris
Golf adalah fasilitas wajib di banyak ruang publik. Bagi pelaku bisnis perhotelan, pengelola apartemen, maupun pemilik tempat rekreasi.
Keberadaan simulator golf bisa menjadi investasi dalam meningkatkan nilai dan daya saing properti.