Penembakkan Gas Air Mata di Demo Pati Memakan Korban: Kenali Bahaya yang Mengintai

Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:38 WIB
Penembakkan Gas Air Mata di Demo Pati Memakan Korban: Kenali Bahaya yang Mengintai
Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym]

Isnin Anang Marhana menjelaskan bahwa paparan di ruang tertutup atau dalam dosis tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru (edema pulmoner), henti napas, dan kematian.

- Iritasi Kulit

Kulit yang terpapar dapat mengalami gatal-gatal, kemerahan, melepuh, bahkan luka bakar kimiawi.

- Masalah Pencernaan dan Jantung

Efek sistemik lainnya termasuk mual, muntah, dan diare. Paparan gas air mata juga dapat memicu peningkatan detak jantung dan tekanan darah, yang sangat berisiko bagi individu dengan riwayat penyakit jantung.

- Risiko Jangka Panjang

Bagi mereka yang selamat dari paparan dosis tinggi, ancaman belum berakhir. Orang dengan riwayat asma dan perokok aktif memiliki risiko komplikasi yang jauh lebih tinggi.

Risiko jangka panjang seperti fibrosis paru (penebalan jaringan paru), bronkitis kronis, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dapat menghantui.

Insiden di atas harus menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat luas tentang risiko kesehatan di balik kepulan asap gas air mata.

Baca Juga: Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang

Mengetahui bahayanya adalah langkah pertama untuk menuntut prosedur pengendalian massa yang lebih humanis dan aman bagi semua pihak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI