Suara.com - Pembinaan dan pemberdayaan warga binaan bukan sekadar rutinitas di balik tembok penjara. Lebih dari itu, keduanya menjadi pintu menuju masa depan baru.
Di mana warga binaan dapat mengasah keterampilan, menumbuhkan rasa percaya diri, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan bekal yang bermanfaat.
Keterampilan yang diasah melalui pelatihan, mulai dari seni, kerajinan tangan, hingga kewirausahaan bukan hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga memutus rantai residivisme.
Masyarakat pun diuntungkan karena mantan warga binaan yang kembali dapat menjadi pribadi produktif. Pentingnya pembinaan ini tercermin jelas dalam Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPA Fest) 2025 yang digelar di Pantai Aloha PIK 2, Jakarta.
Selama tiga hari, pengunjung disuguhkan beragam karya warga binaan dari seluruh Indonesia, mulai dari batik, lukisan, ukiran kayu, hingga suvenir unik.
Mengusung tema “Creativity Behind The Bars” atau “Merdeka Beraktivitas Walau Tempat Terbatas”, acara ini bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia, membawa pesan kuat bahwa kreativitas bisa tumbuh meski ruang gerak terbatas.
Kepala BPSDM Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Aman Riyadi, menegaskan bahwa karya-karya ini adalah hasil nyata dari proses pembinaan yang terencana.
“Melalui kegiatan ini, kita melihat keterampilan karya seni warga binaan yang lahir dari proses pembinaan. Saya yakin dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan ekosistem industri kreatif pemasyarakatan yang berkesinambungan,” ujarnya.
Penutupan festival berlangsung meriah dengan pertunjukan musik, tarian modern, dan atraksi barongsai yang memukau penonton.
Baca Juga: Funfunland, DIY Corner Seru untuk Asah Kreativitas Anak Hingga Orang Tua
Momen penganugerahan pun menjadi sorotan, di mana Kanwil Ditjenpas Jawa Timur tampil gemilang dengan memborong tiga penghargaan sekaligus: Omzet Penjualan Tertinggi, Penjualan Produk Terbanyak, dan Publikasi Kehumasan Terbaik.
Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, mengapresiasi kerja keras timnya.
“Ini bukti komitmen kami dalam menyebarkan informasi positif tentang pemasyarakatan. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras dan sepenuh hati,” katanya.
Dirjen Pemasyarakatan Kemen Imipas, Mashudi, juga menekankan bahwa keberhasilan acara ini adalah hasil sinergi seluruh pihak.
“Keberhasilan acara ini adalah hasil kerja bersama seluruh insan pemasyarakatan,” ujarnya.
Dengan keberhasilan IPPA Fest 2025, semakin jelas bahwa pembinaan warga binaan bukan hanya wacana, melainkan investasi sosial yang nyata.