Suara.com - Malam ini, di seluruh penjuru Tanah Air, dari perkampungan padat di Jakarta hingga desa-desa terpencil di ujung timur Indonesia, masyarakat bersatu dalam tradisi Malam Tirakatan 17 Agustus.
Acara ini merupakan tradisi turun-temurun yang sarat makna, di mana warga berkumpul untuk merenung, bersyukur, dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan. Ini adalah ritual sakral sebelum kemeriahan upacara bendera dan berbagai perayaan HUT Kemerdekaan RI esok hari.
Sebagai bagian penting dari rangkaian perayaan, kata sambutan menjadi momen untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan mengingatkan kembali makna kemerdekaan. Berikut adalah contoh teks kata sambutan yang dapat digunakan, lengkap dengan ucapan dan doa, untuk malam tirakatan yang penuh hikmat ini.
Contoh Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang saya hormati Bapak/Ibu [Nama/Jabatan RT/RW], Yang saya cintai seluruh tokoh masyarakat, Dan segenap hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu, serta anak-anak muda yang saya banggakan.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di malam yang istimewa ini, malam tanggal 16 Agustus, untuk melaksanakan tradisi mulia, yaitu malam tirakatan.
Malam ini bukanlah sekadar acara kumpul-kumpul biasa. "Tirakatan" berasal dari kata tirakat yang artinya perenungan, kewaspadaan, dan doa. Kita berdiam sejenak, merenung di tengah hiruk pikuk kehidupan, untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga.
Mereka tidak hanya berjuang dengan senjata, tetapi juga dengan tekad, keringat, dan darah demi satu kata: Merdeka!
Baca Juga: Susunan Acara Lomba 17-18 Agustus, Panitia Bisa Buat Acara Meriah dengan Dana Murah
Di malam ini, kita diingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini bukanlah hadiah cuma-cuma, melainkan warisan berharga yang harus kita jaga.
Tantangan kita saat ini mungkin berbeda dari para pahlawan, bukan lagi perang fisik, melainkan perang melawan kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan.
Tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata, dengan semangat persatuan, dan dengan cinta kasih kepada sesama.
Oleh karena itu, dalam suasana yang penuh khidmat ini, marilah kita sampaikan ucapan kemerdekaan dengan penuh rasa bangga:
"Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia! Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak untuk melangkah lebih maju, bergotong royong membangun bangsa, dan memastikan Indonesia terus berdaulat, adil, dan makmur."
Mari kita tundukkan kepala sejenak, memanjatkan doa bersama.