Sejak Kapan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Prestasi Gemilang Tapi Belakangan Dikritik Blunder

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:41 WIB
Sejak Kapan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Prestasi Gemilang Tapi Belakangan Dikritik Blunder
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Instagram/smindrawati)

Suara.com - Sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sepekan ini banyak menuai sorotan karena berulang kali memberi pernyataan yang memantik kritikan pedas dari berbagai pihak.

Bermula dari pernyataannya tentang gaji guru dan dosen yang mejadi beban negara sehingga membutuhkan partisipasi masyarakat, hingga menyamakan membayar pajak dengan menunaikan zakat atau wakaf.

Pernyataan Sri Mulyani yang menyamakan pajak dengan zakat sampai mendapat teguran dari seorang ustaz. Melalui akun Instagram-nya, pendakwah Putra Pradipta menjelaskan ada perbedaan fundamental antara zakat dan pajak.

"Antara pajak dan zakat sangat jauh sekali bedanya. Zakat itu wajib jika sudah terpenuhi syaratnya, seperti orang yang hartanya sudah mencapai setara dengan 85 gram emas, atau kita bisa katakan orang yang mampu. Orang miskin mah kagak," ujar Putra Pradipta, dikutip pada Sabtu (16/8/2025).

"Sedangkan pajak, semuanya kena. Mau kaya, mau miskin, nggak pandang bulu, sikat. Kedua hukumnya, pada ulama sepakat bahwa zakat hukumnya wajib. Sedangkan pajak ada sebagian ulama ada yang menghukumnya haram, sebagaimana hadis Rasulullah," sambungnya.

Sorotan terhadap Sri Mulyani dan pernyataan-pernyataan blundernya membuat publik penasaran dengan sosoknya. Salah satu yang paling dicari adalah jejak karirnya sebagai Menteri Keuangan RI.

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2025), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang biasanya penuh senyum saat mengumumkan kabar baik ekonomi, justru tampil berbeda.
Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2025), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang biasanya penuh senyum saat mengumumkan kabar baik ekonomi, justru tampil berbeda.

Sejak Kapan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan?

Sri Mulyani Indrawati rupanya telah menjabat sebagai menteri sejak masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mulanya, ia menduduki kursi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas pada 21 Oktober 2004.

Lalu pada 2005, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Ia menjabat sampai 2010.

Baca Juga: Prabowo Klaim Pengangguran di Indonesia Terendah, Faktanya Tertinggi di ASEAN

Sri Mulyani meraih sejumlah pencapaian penting saat menjabat sebagai Menteri Keuangan di masa pemerintahan Presiden SBY. Ia berhasil melakukan reformasi besar di tubuh Kementerian Keuangan, menekan biaya pinjaman negara, serta mengelola utang secara lebih efisien.

Berkat kinerjanya tersebut, Sri Mulyani dianugerahi gelar Menteri Keuangan terbaik pada 2006 oleh Euromoney dan Emerging Markets Forum untuk kawasan Asia.

Usai menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Keuangan di era pemerintahan SBY, Sri Mulyani melanjutkan kiprahnya di kancah internasional dengan menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ia menjadi warga Indonesia pertama yang menduduki posisi bergengsi tersebut.

Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan di tahun ke-3 Joko Widodo menjadi presiden, tepatnya pada 2016.

Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, Sri Mulyani kembali meraih berbagai penghargaan bergengsi. Di antaranya gelar “Best Minister in the World” yang diberikan pada Februari 2018 di Dubai, serta penghargaan “Finance Minister of the Year – East Asia Pacific” dari Global Markets pada Oktober 2018.

Jabatan sebagai Menteri Keuangan terus berlanjut di periode kedua Jokowi, yakni pada 2019. Di masa jabatan ketiga kalinya ini, Sri Mulyani kembali mendapat pengakuan internasional setelah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di kawasan Asia Pasifik oleh Global Markets.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI