Suara.com - Rekomendasi parfum untuk PNS sering dicari karena wangi menjadi bagian penting dari kesan profesional di tempat kerja.
Apalagi, belakangan muncul kabar bahwa pada tahun 2026 gaji PNS tidak akan naik menurut pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kondisi ini tentu membuat banyak pegawai negeri sipil perlu lebih bijak dalam mengatur pengeluaran, termasuk ketika memilih parfum yang sesuai kebutuhan, tetapi tetap dengan harga terjangkau.
Anda tidak perlu khawatir, karena banyak pilihan parfum yang tersedia di pasaran Indonesia dengan harga variatif, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Rekomendasi Parfum untuk PNS dengan Harga Terjangkau

Berikut tujuh rekomendasi parfum yang bisa Anda pertimbangkan agar tetap nyaman dan wangi di kantor.
1. Wardah Scentsation Eau de Toilette
Untuk Anda yang menyukai aroma segar dan ringan, Wardah Scentsation bisa menjadi pilihan. Varian seperti Innocence dan Passionate banyak disukai karena memberi kesan lembut tanpa terlalu menyengat.
Formulanya ringan sehingga cocok dipakai setiap hari di lingkungan kerja. Ketahanannya berkisar 3–4 jam, sehingga mungkin perlu disemprot ulang saat siang hari. Harga parfum ini cukup ramah, sekitar Rp60 ribu–Rp90 ribu per botol.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Wanita 40 Tahun ke Atas, Wangi Elegan Awet Seharian
2. Vitalis Body Scent
Produk ini dikenal luas di kalangan pengguna parfum lokal. Vitalis menghadirkan berbagai varian aroma mulai dari floral hingga fruity yang mudah disesuaikan dengan karakter pemakainya.
Parfum ini cukup praktis digunakan karena hadir dalam kemasan botol yang simpel. Dengan harga sekitar Rp40 ribu–Rp70 ribu, Vitalis cocok untuk PNS yang ingin tampil wangi tanpa menguras anggaran.
3. Body Shop White Musk
Bagi yang menyukai aroma lembut dan elegan, White Musk dari The Body Shop layak dipertimbangkan. Parfum ini memiliki sentuhan musk yang halus dipadukan dengan floral, sehingga menimbulkan kesan profesional sekaligus menenangkan.
Dari sisi ketahanan, aromanya dapat bertahan hingga 6 jam, cocok untuk rutinitas di kantor. Harga parfum ini berada di kisaran Rp350 ribu–Rp500 ribu, masuk kategori menengah ke atas, tetapi sebanding dengan kualitas aroma yang ditawarkan.
4. Zara Femme Eau de Toilette
Tidak sedikit orang yang menyukai Zara Femme karena wanginya lembut dan feminim. Aroma utama yang floral dengan sentuhan vanila menjadikan parfum ini terasa manis, cocok untuk kegiatan formal maupun santai.
Daya tahannya sekitar 4–5 jam, cukup untuk menemani aktivitas hingga setengah hari. Harganya relatif terjangkau untuk parfum impor, berkisar Rp250 ribu–Rp350 ribu.
5. Miniso Parfum Series
Produk-produk parfum dari Miniso kerap menjadi andalan bagi Anda yang mencari opsi ekonomis. Aromanya beragam, mulai dari floral, fruity, hingga woody yang bisa dipilih sesuai selera.
Kemasannya kecil dan praktis, mudah dibawa di dalam tas kerja. Walaupun ketahanan aromanya sekitar 2–3 jam saja, harganya sangat bersahabat, yaitu Rp50 ribu–Rp100 ribu per botol.
6. Victoria’s Secret Body Mist
Untuk kesan lebih segar dan santai, Victoria’s Secret Body Mist bisa menjadi pilihan. Produk ini terkenal dengan berbagai varian aroma manis dan segar, seperti Love Spell atau Pure Seduction.
Ketahanannya memang tidak sepanjang eau de parfum, hanya sekitar 2–3 jam, tetapi aroma ringan yang ditawarkan cocok untuk dipakai sehari-hari di kantor. Harga produk ini berkisar Rp200 ribu–Rp350 ribu, tergantung varian.
7. Jo Malone English Pear & Freesia
Jika Anda ingin mencoba parfum premium, Jo Malone bisa menjadi pilihan berkelas. English Pear & Freesia menghadirkan aroma buah pir segar yang dipadukan dengan wangi bunga freesia, memberikan kesan elegan sekaligus profesional.
Aromanya tahan hingga 8 jam, menjadikannya salah satu parfum yang praktis untuk aktivitas seharian. Harga parfum ini memang tinggi, sekitar Rp1,5 juta–Rp2 juta per botol, sehingga lebih cocok dijadikan pilihan istimewa.
Itulah tujuh rekomendasi parfum untuk PNS yang bisa Anda pertimbangkan. Dari yang ramah di kantong hingga kategori premium, semuanya bisa disesuaikan dengan selera dan anggaran.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri