Suara.com - Banyak umat Islam di Indonesia setiap tahunnya menanyakan Rabu Wekasan 2025 jatuh pada tanggal berapa. Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan adalah sebutan dalam tradisi Islam Jawa untuk hari Rabu terakhir di bulan Safar pada penanggalan Hijriah.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, hari ini dianggap sebagai hari yang rawan musibah sehingga biasanya diperingati dengan doa bersama, sholawat, hingga berbagai amalan tolak bala.
Lalu, kapan tepatnya Rabu Wekasan di tahun 2025?
Rabu Wekasan 2025 Jatuh Tanggal Berapa?
Berdasarkan kalender Hijriah tahun 1447 H, bulan Safar dimulai pada 26 Juli 2025 M. Dengan demikian, Rabu terakhir di bulan Safar 1447 H jatuh pada 20 Agustus 2025.
Artinya, Rabu Wekasan 2025 jatuh pada Rabu, 20 Agustus 2025 M / 26 Safar 1447 H.
Tanggal ini menjadi momentum bagi masyarakat yang masih memegang tradisi Jawa-Islam untuk melakukan amalan khusus, baik berupa doa bersama di masjid maupun pengajian keluarga di rumah.

Sejarah dan Makna Rabu Wekasan
Secara etimologis, “wekasan” berarti “terakhir”. Jadi, Rabu Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar. Dalam tradisi Islam Jawa, hari ini diyakini sebagai waktu di mana banyak bala (musibah) bisa diturunkan.
Baca Juga: Asal-Usul dan Sejarah Rebo Wekasan: Tradisi Tolak Bala di Rabu Terakhir Bulan Safar
Karena itu, masyarakat diajarkan untuk memperbanyak doa, membaca sholawat, dan melakukan amalan baik agar terhindar dari marabahaya.
Meski keyakinan tentang datangnya bala di hari tersebut tidak disebutkan secara langsung dalam hadis sahih, tradisi ini berkembang sebagai bentuk kearifan lokal yang berpadu dengan ajaran Islam.
Amalan yang Biasa Dilakukan pada Rabu Wekasan
Beberapa amalan yang sering dilakukan masyarakat saat Rabu Wekasan antara lain:
1. Sholat sunnah tolak bala
Biasanya dilakukan 4 rakaat dengan niat memohon perlindungan Allah dari segala marabahaya.
2. Membaca doa keselamatan. Banyak jamaah membaca doa khusus seperti Sholawat Nariyah atau doa-doa tolak bala lainnya.