Suara.com - Pernahkah kamu berdiri di depan rak parfum, merasa bingung dengan istilah seperti EDP, EDT, atau Cologne? Kamu tidak sendirian.
Memilih wewangian yang tepat bisa jadi serumit memilih outfit untuk kencan pertama.
Padahal, memahami perbedaan mendasar di antara jenis-jenis parfum ini adalah kunci untuk menemukan aroma yang benar-benar "kamu banget" dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Yuk, kita bedah bersama dunia wewangian ini agar kamu bisa lebih percaya diri saat berinvestasi pada botol parfum berikutnya!
Kunci Utama Pembeda: Konsentrasi Fragrance Oil
Perbedaan paling fundamental antara Eau de Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT), Eau de Cologne (EDC), dan Body Mist terletak pada konsentrasi atau persentase fragrance oil (minyak wangi) di dalamnya. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat aromanya dan semakin lama ia akan menempel di kulitmu.
Eau de Parfum (EDP) adalah salah satu jenis parfum dengan konsentrasi tertinggi yang paling umum di pasaran.[2] EDP memiliki kandungan minyak esensial sekitar 15-20%.
![Ilustrasi parfum wanita 40 tahun ke atas. [freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/47710-ilustrasi-parfum-wanita-40-tahun-ke-atas.jpg)
Dengan konsentrasi setinggi ini, aromanya bisa bertahan sangat lama, biasanya antara 6 hingga 8 jam.
Eau de Toilette (EDT) atau sedikit lebih ringan dari EDP, EDT memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 5-15%.
Ini menjadikannya pilihan populer untuk penggunaan sehari-hari.[4] Aromanya cenderung bertahan antara 3 hingga 6 jam, cocok untuk aktivitas yang tidak terlalu panjang.[1][5]
Baca Juga: Pendaki Cewek Merapat! 6 Parfum Tahan Banting, Wanginya Menyatu dengan Alam
Eau de Cologne (EDC): Sering disalahpahami sebagai parfum khusus pria, Cologne sebenarnya adalah kategori wewangian dengan konsentrasi yang lebih ringan lagi.
Kandungan minyak esensialnya hanya sekitar 2-4%.[7] Wanginya segar namun hanya bertahan sekitar 2 hingga 3 jam.
Body Mist (atau Eau Fraiche) adalah pilihan paling ringan dari semuanya. Dengan konsentrasi minyak wangi hanya 1-3%, Body Mist lebih berfungsi untuk memberikan kesegaran instan.
Wanginya biasanya hanya bertahan 1 hingga 2 jam, sehingga perlu disemprotkan berulang kali.
Bukan Cuma soal Tahan Lama, tapi juga Karakter Aroma
Perbedaan konsentrasi tidak hanya memengaruhi ketahanan, tetapi juga bagaimana aroma parfum berkembang di kulitmu.
EDP cenderung memiliki aroma yang lebih dalam, kaya, dan kompleks. Dengan konsentrasi minyak yang tinggi, aroma base notes (aroma dasar yang paling tahan lama) menjadi lebih dominan, memberikan kesan mewah dan intens.