Infografis
Suara.com - Dengan popularitas yang meroket dan antisipasi yang membumbung tinggi, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah menjadi salah satu anime paling fenomenal di seluruh dunia. Setiap musim dan filmnya selalu menjadi buah bibir.
Kini, para penggemar tengah menantikan salah satu babak paling krusial dan menegangkan dari mahakarya Koyoharu Gotouge: Infinity Castle Arc.
Namun, sebelum terjun ke dalam labirin tak terbatas milik Muzan Kibutsuji, ada perjalanan panjang yang harus diikuti.
Melompat langsung ke arc terbaru tanpa memahami fondasinya akan membuat Anda kehilangan bobot emosional dan narasi yang telah dibangun dengan cermat.
Artikel ini adalah panduan utama Anda, sebelum memutuskan nonton film Demon Slayer Infinity Castle di bioskop.
Berikut adalah urutan nonton film dan serial Demon Slayer yang benar sebelum Anda menyaksikan Infinity Castle.
1. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 1
Inilah awal mula dari segalanya. Musim pertama yang terdiri dari 26 episode memperkenalkan kita pada Tanjiro Kamado, seorang anak lelaki berhati lembut yang hidupnya hancur setelah keluarganya dibantai oleh iblis.
Satu-satunya yang selamat adalah adiknya, Nezuko, yang sayangnya telah berubah menjadi iblis.
Musim ini mengeksplorasi perjuangan Tanjiro untuk bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis, pelatihannya yang brutal, dan misi-misi awalnya.
Baca Juga: Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
Di sinilah kita bertemu dengan karakter-karakter inti lainnya seperti Zenitsu Agatsuma yang penakut namun kuat, dan Inosuke Hashibira yang liar dan impulsif.
Memahami motivasi awal Tanjiro adalah kunci untuk mengapresiasi pertumbuhannya di sepanjang seri.
2. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train
Setelah menyelesaikan musim pertama, urutan selanjutnya adalah film layar lebar yang memecahkan rekor, Mugen Train.
Film ini merupakan kelanjutan langsung dari episode terakhir Season 1.
Tanjiro, Nezuko, Zenitsu, dan Inosuke bergabung dengan Flame Hashira, Kyojuro Rengoku, dalam sebuah misi di atas kereta misterius.
Film ini bukan sekadar jembatan cerita, tetapi juga salah satu momen paling emosional dan berpengaruh dalam perjalanan Tanjiro.
