5. Mengganggu suasana hati dan tingkat energi
Kekurangan nutrisi membuat energi menurun, aktivitas sehari-hari melelahkan, dan mood terganggu. Gula darah rendah juga memicu kecemasan dan kabut otak.
6. Meningkatkan risiko obesitas
Meskipun terdengar bertentangan, melewatkan makan bisa memicu tubuh menimbun lemak sebagai cadangan energi. Ini meningkatkan risiko obesitas jika kebiasaan terus berlanjut.
7. Mengganggu fungsi organ dan sistem tubuh
Nutrisi yang tidak terpenuhi memengaruhi kinerja organ, termasuk jantung, otak, dan sistem pencernaan, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit jangka panjang.
Ahli menekankan pentingnya mengatur pola makan dan tidak melewatkan waktu makan. Dengan kebiasaan makan tepat waktu, metabolisme tetap stabil, energi terjaga, dan risiko gangguan kesehatan dapat diminimalkan.