- Cacingan bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa dan sering tidak disadari, sehingga penting mengenali gejalanya sejak dini.
- Ciri-ciri utama cacingan antara lain gatal di anus, kelelahan ekstrem, anemia, sulit tidur, perut kembung, hingga diare berkepanjangan.
- Pencegahan cacingan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan makanan, seperti rajin mencuci tangan, mencuci buah dan sayur, memasak daging hingga matang.
Suara.com - Belakangan tengah viral di media sosial anak muda yang mengonsumsi obat cacing karena takut cacingan. Sebenarnya, apa ciri-ciri seseorang terkena cacingan?
Sebagaimana diketahui, cacingan merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak atau dewasa.
Akan tetapi saat seseorang dewasa, terkadang tidak pernah terpikirkan untuk mengonsumsi obat cacing.
Jika Anda adalah tipe orang yang tidak pernah lagi mengonsumsi obat cacing, maka Anda wajib waspada. Sebab ada kemungkinan jika Anda terkena cacingan secara tidak sadar.
Ada beberapa ciri orang terkena cacingan yang bisa menjadi indikasi awal, coba simak apakah ciri ini ada pada diri Anda.
Apa Ciri-ciri Terkena Cacingan

1. Gatal di Anus
Ciri pertama orang terkena cacingan adalah gatal di anus. Hal ini disebabkan oleh cacing kremi yang keluar dari anus pada malam hari untuk bertelur di antara bokong.
Hal ini menyebabkan rasa gatal yang luar biasa di sekitar bokong dan vagina. Cacing kremi juga dapat terlihat di permukaan feses (tinja) jika seseorang mengalami infestasi berat.
Orang yang terkena yang terkena cacing kremi juga mungkin mudah tersinggung, kurang tidur, dan kurang nafsu makan. Anda mungkin melihat kemerahan dan bekas garukan di sekitar pantat mereka.
Baca Juga: Penting! Batas Minum Air Putih untuk Penderita Ginjal, Jangan Kelebihan
2. Mengalamai Kekelahan Ekstrem
Parasit sangat berbahaya bagi tubuh. Parasit dapat menyebabkan rasa lelah dan lesu yang mengakibatkan perubahan suasana hati, depresi, perubahan kepribadian, sakit kepala, dan masalah ingatan, disertai perasaan apatis.
Parasit usus tertentu, seperti Giardia, dapat menyebabkan sindrom kelelahan kronis yang dapat menyebabkan kekurangan dan malabsorpsi nutrisi penting seperti zat besi dan B12 dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan rasa lesu dan lelah yang tidak beralasan dan sangat memengaruhi rutinitas Anda.
3. Anemia
Ya, cacingan bisa menyebabkan anemia. Jadi sebelum Anda mengatasi anemia Anda, perhatikan apakah Anda cacingan atau tidak.
Parasit dapat mulai memakan sel darah merah Anda atau menyebabkan kehilangan darah melalui tinja, yang dapat menyebabkan kehilangan darah dan mengakibatkan anemia defisiensi besi.
Parasit memakan darah jaringan inang yang menyebabkan hilangnya zat besi dan protein serta kekurangan sel darah merah dalam tubuh.
Cacing-cacing ini makan untuk bertahan hidup, dan mereka melakukannya dengan mengorbankan Anda.
Kehilangan darah dapat membuat Anda merasa kelelahan karena tidak ada cukup darah di dalam tubuh untuk mendukung fungsi normalnya.
4. Suli Tidur
Jika Anda terkena cacingan, maka Anda mungkin kesulitan tidur, atau terbangun beberapa kali di malam hari.
Hal ini disebabkan oleh parasit yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau karena parasit tersebut merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
Anda akan merasakan gangguan pada pola tidur Anda tanpa menyadari adanya perubahan pada kebiasaan Anda sehari-hari.
5. Kerap Merasa Kembung
Parasit usus dapat menyebabkan penumpukan gas ekstra di saluran pencernaan Anda, yang dapat mengakibatkan perut kembung.
Tingkat keparahan dan lamanya gejala Anda bervariasi, tergantung jenis parasitnya. Komplikasi lebih sering terjadi pada lansia dan orang yang sudah memiliki penyakit serius.
Sangat mungkin terdapat parasit di perut Anda tanpa gejala sama sekali. Para ahli kesehatan percaya bahwa tidak semua orang akan menunjukkan gejala yang sama atau bereaksi dengan cara yang sama terhadap parasit.
Orang yang terinfeksi cacing parasit Ascaris, misalnya, biasanya tidak menunjukkan gejala.
6. Diare
Jika Anda sering mengalami diare, maka Anda perlu waspada jika cacing sudah hidup di sistem percernaan Anda.
Sebab cacing bisa menyebabkan diare yang berkepanjangan.
Cara Mencegah Cacingan
- Selalu cuci tangan setelah berkebun dan sebelum makan, minum, dan merokok.
- Selalu cuci buah dan sayur sebelum dimakan.
- Masak daging sapi dan babi hingga matang.
- Kenakan sepatu di tanah yang lembap dan berpasir atau tanah yang mungkin terkontaminasi kotoran anjing.
Itulah beberapa ciri cacingan yang mungkin tidak Anda sadari. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Damai Lestari