Suara.com - Seorang ustaz kondang di Bandung berinisial EE tengah jadi sorotan publik. Ia diduga melakukan tindak KDRT terhadap anak perempuannya, NAT (19).
Kasus ini mencuat setelah NAT melaporkan sang ayah ke Polrestabes Bandung pada 4 Juli 2025. Laporan tersebut kini resmi ditangani pihak kepolisian.
Peristiwa tersebut bermula saat NAT datang ke rumah ayahnya untuk meminta uang bulanan sekaligus biaya kuliah.
Namun, bukannya mendapat jawaban baik, ia justru mengalami tindak kekerasan saat berada di kediaman sang ayah di Pasir Impun, Mandalajati, Kota Bandung.
NAT sendiri merupakan anak kandung EE dari pernikahannya dengan AM yang kini sudah bercerai.
Setelah perceraian, NAT yang saat ini berstatus sebagai mahasiswi tinggal bersama sang ibu, sementara EE menikah lagi dengan DSA.

Dalam pertemuan itu, EE disebut menjelek-jelekkan mantan istrinya, yang tak lain adalah ibu kandung NAT. Ucapan tersebut membuat NAT meluap di rumah EE.
Namun, bukannya mereda, situasi justru semakin panas. DSA, istri baru EE, diduga menarik dan meludahi NAT di hadapan sang ustaz.
Tak berhenti di sana, EE sendiri juga diduga ikut memukul putrinya. Bahkan, nenek, paman, dan bibi NAT yang berada di rumah saat itu disebut turut menganiaya.
Baca Juga: 6 Fakta Pesta Sabun di Diskotik Bandung: Viral Cewek Berbikini, Pemkot Turun Tangan!
Akibat kejadian tersebut, NAT mengalami trauma hingga sekarang. Pada 18 Juli 2025, pihak kepolisian telah memeriksa korban serta sejumlah saksi.
Di sisi lain, keluarga EE dan DS justru diduga balik melapor dengan tuduhan pencemaran nama baik. Hal ini semakin menambah perhatian publik.
Video dan kabar dugaan KDRT ini viral setelah diunggah akun Instagram @nyinyir_update_official. Ribuan komentar netizen memenuhi kolom unggahan.
“Pantas EE, kelakuan kayak ta*,” tulis seorang netizen.
“Kayak ginian dipanggil ustaz,” timpal warganet lainnya.
“Sekeluarga bapaknya sakit semua. Nauzubillah, amit-amit punya perilaku begitu. Jangan dipanggil ustaz, enggak pantas,” kata netizen lain.