Material Tembok Pagar Rumah agar Kokoh Sulit Dijarah: Mending Batako, Hebel, atau Bata Merah?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 18:23 WIB
Material Tembok Pagar Rumah agar Kokoh Sulit Dijarah: Mending Batako, Hebel, atau Bata Merah?
Desain gerbang dan pagar rumah sederhana. [ChatGPT]

Suara.com - Tembok pagar rumah termasuk elemen penting dalam sebuah hunian, yang berperan penting untuk keamanan, privasi, estetika, pembatas properti dan peredam kebisingan. Karena beragam fungsi tersebut, Anda harus cermat dalam memilih materialnya.

Semakin tepat pemilihan material tembok pagar rumahnya, maka mampu meminimalkan risiko yang tidak diinginkan, seperti benturan, perubahan suhu, cuaca hingga penjarahan.

Menurut hasil rangkuman dari berbagai sumber, ada tiga pilihan material tembok pagar rumah terbaik, bisa menjadi rekomendasi saat membangun hunian nyaman sesuai budget.

Meskipun anggarannya bersahabat dengan rekening, kualitas material tembok tidak diragukan lagi. Malah tahan benturan keras, sehingga saat rumah terkena serangan mendadak seperti penjarahan yang akhir-akhir ini terjadi, tidak bisa bikin dinding pagar langsung ambruk seketika.

Bahkan, uang pemilik rumah tidak menjadi boros hanya untuk merenovasi tembok pagar rusak akibat tindakan sengaja dari orang lain. Lantas apa saja pilihan material tembok pagar terbaik dengan harga terjangkau? Berikut uraian singkatnya.

1. Bata Merah

Ilustrasi dinding menggunakan dinding batu bata ekspos (Google Studio AI)
Ilustrasi dinding menggunakan dinding batu bata ekspos (Google Studio AI)

Pemakaian material berupa bata merah sudah sering digunakan dalam setiap eksterior bangunan rumah pada zaman dulu maupun sekarang. Karena punya karakteristik kuat dan lebih tahan lama, meskipun pemasangannya membutuhkan banyak tenaga serta ketelatenan.

Bata merah sesungguhnya terbuat dari tanah dicetak, lalu dibakar menggunakan suhu tinggi, sehingga bisa benar-benar kering maksimal, mengeras dan berwarna kemerahan.

Selanjutnya, material utama pembuatan bata merah itu berasal dari tanah yang bukan sembarang tanah, melainkan memiliki tekstur agak liat. Saat dicetak lebih mudah untuk menyatu.

Baca Juga: Tantangan Tinggal di Cluster, Ketika Akses Keluar Masuk Dibatasi Tembok

Sekarang Anda akan mendapati bata merah yang menggunakan kombinasi bahan tidak hanya dari tanah, seperti bubuk kayu, sekam padi dan lainnya.

Lalu pembuatannya pakai mesin press, hasil akhir pakai berbagai bahan tersebut berupa warna lebih terang, cepat kering, hemat biaya produksi.

Dinding pagar rumah yang menggunakan bahan bata merah, biasanya cenderung lebih adem dan nyaman vibesnya. Selain itu, ukuran material ini juga kecil dan ringan, harga murah dan mudah didapatkan.

Ketika bata merah digunakan, umumnya membutuhkan semen maupun pasir ayakan, saat pemasangan tidak perlu perekat khusus, sangat memudahkan pengguna.

Ada beberapa keunggulan yang pasti diperoleh penghuni rumah saat dinding tembok memakai bahan bata merah, seperti tahan panas sehingga jadi pelindung terhadap bara api, ukuran kecil mudah dibawa, murah, mudah memperolehnya, tidak perlu keahlian khusus saat memasang.

Maka tidak mengherankan jika bata merah menjadi rekomendasi terbaik untuk digunakan sebagai tembok pagar rumah impian Anda yang aman dan bebas penjarahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?