Langkah ini juga mendapat dukungan pemerintah. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menekankan bahwa keberangkatan ke Milan bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan amanah besar bagi bangsa. Para penerima beasiswa diharapkan berani berinovasi, menjadi duta budaya, dan membawa pulang jejaring strategis yang bermanfaat bagi industri kreatif Indonesia.
Globalisasi kerap dipandang sebagai ancaman bagi tradisi. Namun, melalui program seperti beasiswa Arsutoria School ini, terlihat bahwa globalisasi justru bisa menjadi peluang. Dengan bekal ilmu dari pusat mode dunia dan identitas budaya yang tetap dijaga, desainer muda Indonesia punya posisi strategis untuk membawa tradisi lokal ke panggung internasional. Dari Milan, langkah kecil ini bisa menjadi awal dari lompatan besar bagi fashion Indonesia.