Suara.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kini menyusul Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menerima kritikan usai membahas penghasilan guru.
Adapun setelah Sri Mulyani sempat membuat publik marah sebab mengomentari penggunaan anggaran negara untuk pendidikan, Nasaruddin Umar kini menyebut bahwa jangan jadi guru kalau hanya ingin gaji banyak.
Baik Nasaruddin Umar maupun Sri Mulyani menerima segudang kritikan publik lantaran dinilai menyudutkan profesi guru.
Kekayaan keduanya pun mengundang penasaran, apalagi sama-sama menjabat sebagai menteri di tanah air.
Mari intip kekayaan Sri Mulyani dan kekayaan Nasaruddin Umar.
Kekayaan Nasaruddin Umar: Sempat sebut guru jangan cari uang
![Kekayaan Nasruddin Umar [Humas Kemenag]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/l6mJwoGJj9hfFLOwzQDn3kUGcBTRdYed.png)
Kontroversi yang dituai Nasaruddin Umar berawal ketika ia berkomentar soal gaji guru yang menjadi diskusi panas publik.
Sang Menag dalam pernyataan resmi yang dikutip Kamis (4/9/2025) berseloroh bahwa guru adalah profesi yang terlewat mulia.
"Profesinya terlalu mulia," ujar sang Menag kala memberikan arahan di sebuah acara Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Nasaruddin Umar sontak memberikan saran bahwa jangan jadi guru jika hanya bertujuan untuk mendapatkan gaji.
Baca Juga: Sedih Lukisan Bunga Kesayangannya Dijarah, Sri Mulyani Diminta Ikhlas: Buat Zakat Rakyat
"Kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedagang lah," bunyi pernyataan sang Menag.
Kendati sang Menag sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi resmi, amarah publik tak terbendung.
Informasi terkait kekayaan Nasruddin Umar sontak menjadi barang yang dicari-cari.
Adapun Nasaruddin Umar sempat melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 28 Maret 2024 sebagai kewajibannya menyerahkan i Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Rincian LHKPN yang dilaporkan Nasaruddin Umar dapat dilihat secara terbuka oleh publik.
Berdasarkan informasi dari LHKPN kekayaan Nasaruddin Umar, ia mengantongi harta kekayaan senilai Rp67 miliar.