7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 05 September 2025 | 06:15 WIB
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
Ilustrasi kesehatan mata. [Dok. Antara]

Suara.com - Gangguan penglihatan pada anak seringkali tidak disadari orang tua hingga kondisinya semakin parah. Padahal, deteksi dini bisa membantu mencegah masalah belajar hingga perkembangan anak di sekolah.

Ahli Bedah Mata sekaligus Direktur RS Mata Surya, Mumbai, Dr. Jay Goyal, menegaskan bahwa ada tanda-tanda peringatan yang harus diperhatikan orang tua.

“Banyak dari mereka memiliki masalah refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme, yang membuat mereka sulit melihat dengan jelas di kelas. Akibatnya, mereka seringkali kurang berprestasi dibandingkan teman-teman sebayanya," kata Jay, dikutip dari Antara, Kamis (4/9/2025).

Di India, diperkirakan hampir 34 persen anak bersekolah tanpa mengetahui kondisi kesehatan mata mereka. Hal ini membuat pemeriksaan rutin sangat penting agar gangguan tidak terlambat ditangani.

Berikut tanda-tanda anak mengalami gangguan pada penglihatan:

1. Kurang konsentrasi di kelas atau saat belajar

Anak yang kesulitan melihat jelas cenderung kehilangan fokus dan minat pada aktivitas jangka panjang, termasuk permainan maupun kegiatan sekolah.

2. Memegang gawai terlalu dekat

Jika anak sering menatap layar ponsel atau tablet dari jarak sangat dekat, bisa jadi ia mengalami miopia (rabun jauh). Kondisi ini membuat anak hanya nyaman melihat dari dekat.

3. Sering menggosok mata

Kebiasaan ini bisa menandakan mata lelah, iritasi, atau adanya kelainan refraksi yang belum terdeteksi.

4. Mengeluhkan sakit mata atau sakit kepala

Tekanan pada mata akibat memaksakan penglihatan sering menimbulkan rasa nyeri di area mata dan kepala.

5. Menyipitkan mata saat melihat sesuatu

Tanda klasik dari masalah refraksi, yaitu kesulitan memfokuskan penglihatan dengan jelas.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?