Suara.com - Dua mantan personel band One Direction, Louis Tomlinson dan Zayn Malik, mendadak mengejutkan publik di media sosial. Keduanya kedapatan nongkrong di sebuah bar di New York, AS.
Momen reuni itu diketahui dari postingan seorang penggemar bernama Eliana Zambrano, yang kemudian langsung viral usai diunggah ulang oleh banyak akun fanbase One Direction di seluruh dunia.
"Louis dan Zayn berpose selfie dengan seorang penggemar baru-baru ini!" cuit akun @UpdateHLD pada Senin (8/9/2025).
Beredarnya foto ini membuat publik histeris. Pasalnya Louis Tomlinson dan Zayn Malik sudah lama tidak memperlihatkan interaksi mereka di depan publik, terutama setelah mantan kekasih Gigi Hadid itu keluar dari One Direction pada 2015 silam.
"Suka banget ngelihat mereka nongkrong bareng. Semoga mereka bersenang-senang!" harap seorang penggemar.

"Zayn dan Louis nongkrong... jadi temen. Aku nggak percaya ini kejadian nyata," imbuh penggemar lain.
"Ah, tadi aku ngira aku halu pas aku lihat notifikasi, tapi ternyata ini nyata!" senang penggemar lainnya.
Banyak publik tidak percaya dengan reuni sang vokalis. Sebab, Louis Tomlinson dan Zayn Malik pernah bersitegang hingga saling sindir di media sosial.
Lantas, bagaimana perjalanan pertemanan mereka, dari sahabat menjadi asing, lalu kini kembali dekat?
Baca Juga: Deretan Mantan Bradley Cooper, Resmi Go Public dengan Gigi Hadid
Perjalanan Pertemanan Louis Tomlinson dan Zayn Malik
Dulu dikenal sebagai dua sahabat karib di One Direction, hubungan Louis Tomlinson dan Zayn Malik berubah menjadi salah satu kisah paling rumit di industri musik.
Persahabatan mereka yang erat mulai goyah setelah keputusan mengejutkan Zayn untuk meninggalkan grup pada tahun 2015, sebuah langkah yang memicu keretakan besar.
Kerenggangan ini diperparah oleh masalah komunikasi dan beberapa momen penting yang terlewatkan, meninggalkan luka yang tampaknya belum sepenuhnya sembuh hingga hari ini.
- Keretakan pada 2015: Hengkangnya Zayn dan Ketegangan di Media Sosial
Keluarnya Zayn dari One Direction bukan hanya sebuah kehilangan profesional bagi grup, tetapi juga menjadi awal dari masalah personal.