Infografis
Suara.com - Pembawa acara kondang dari Amerika Serikat, Jimmy Kimmel harus mengelus dada usai acara yang menjadi sumber utama penghasilannya, Jimmy Kimmel Live! dibatalkan dan dihentikan atas komentarnya.
Sebelumnya, Kimmel menuai kontroversi usai membahas soal kasus penembakan influencer politik konservatif, Charlie Kirk.
Kirk ditembak oleh sosok Tyler Robinson pada 10 September 2025, saat berbicara di sebuah acara di Utah.
Ketua Federal Communications Commission (FCC) atau Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat, Brendan Carr telah memberikan sikap keras terhadap ABC sebagai studio penyiar Jimmy Kimmel Live!
Melalui Carr, pemerintah Amerika Serikat memberi perintah agar pihak penyiar menghentikan siaran Jimmy Kimmel Live! untuk waktu yang belum ditentukan, sebagaimana yang disampaikan Carr, dikutip dari BBC News, Sabtu (20/9/2025).
Pernyataan Jimmy Kimmel dinilai Carr menyesatkan masyarakat luas karena menyebut bahwa kelompok gerakan MAGA (Make America Great Again) pendukung Donald Trump memanfaatkan kematian Kirk untuk menuduh lawan politik sebagai pelakunya.
Kimmel dalam satu kesempatan juga mengutarakan bahwa Trump tak sungguh-sungguh berduka terhadap kematian Kirk, melainkan menggunakan momen tersebut untuk mengambil keuntungan.
Adapun dalam narasi yang dilontarkan Kimmel, Trump tak dewasa merespon kematian Kirk dan seperti meratapi ikan mas peliharaannya yang mati.
"Cara Trump berduka bukanlah cara orang dewasa berduka atas pembunuhan seseorang yang ia sebut teman. Ini adalah cara anak 4 tahun meratapi ikan masnya," ujar Kimmel.
Baca Juga: Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
Sebagai salah satu tokoh media yang kondang di Amerika Serikat, Kimmel tentu bukan orang yang sembarangan.
Ucapan yang dilontarkan Kimmel memang menghadirkan kontroversi, namun ia juga punya segudang prestasi.
Mari simak profil Jimmy Kimmel yang menjadi salah satu tokoh penyiaran paling kondang di Amerika Serikat, bahkan hingga mata dunia internasional.
Profil Jimmy Kimmel
Mereka yang kerap mengikuti siaran televisi di Amerika Serikat tentu sudah tak asing lagi dengan nama Jimmy Kimmel.
Sosok pembawa acara dengan nama asli James Christian Kimmel ini lahir pada 13 November 1967.
Kimmel merupakan seorang putra kelahiran New York dan lahir besar di kota berjuluk 'Apel Besar' tersebut.
Sebelum namanya besar, Kimmel terlebih dahulu menuntut ilmu di University of Nevada, Las Vegas (UNLV) dan Arizona State University.
Sayangnya, ia tak menamatkan studinya di kedua kampus tersebut.
Kimmel tetap berusaha membangun kariernya kendati tak menamatkan kuliah sarjana.
Ayah empat anak ini tetap mempelajari banyak hal ketika ia duduk di bangku kuliah. Kala ia masih berstatus mahasiswa, Kimmel aktif menjadi penyiar The Sunday Night Jazz Show di stasiun radio kampus, KUNV di UNLV.
Ia kemudian pindah ke Seattle dan mulai bekerja di sebuah stasiun radio untuk selama sepuluh bulan usai dipecat karena bebrapa hal.
Jimmy Kimmel tak menyerah meskipun beberapa kali harus berpindah dari satu stasiun radio ke stasiun lainnya demi mencari sesuap nasi.
Ia tiba pada keputusan untuk menjadi pembawa acara di "Win Ben Stein's Money" yang disiarkan oleh saluran Comedy Central.
Keputusan tersebut berbuah manis karena ia berhasil menemukan tempat terbaiknya.
Berkat pembawaannya yang penuh jenaka tapi sanggup membahas banyak topik serius, Kimmel mulai dicintai audiens.
Ia bahkan memenangkan Daytime Emmy Award pada tahun 1999.
ABC akhirnya melirik Kimmel usai namanya semakin besar. Ia mendapat acara televisinya sendiri bertajuk "Jimmy Kimmel Live!" pada tahun 2003.
Telah lebih dari dua dekade Kimmel membawakan acara kondang tersebut.
Acara tersebut tampak tak pernah kehilangan pamornya karena berhasil mengundang berbagai tokoh kondang seluruh dunia.
Kimmel bahkan sempat mengundang penyanyi asal Indonesia, Niki Zefanya alias Niki dan ikut membukakan pintu baginya untuk masuk ke industri musik global.
Kontributor : Armand Ilham
