Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 21 September 2025 | 20:46 WIB
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
Viral terdapat siput di menu MBG. (Instagram)

Suara.com - Program makan bergizi gratis (MBG) hingga kini terus bergulir meskipun ribuan siswa dilaporkan keracunan. Salah satu yang disorot baru-baru ini viral adanya diduga siput telanjang di menu MBG yang disantap siswa.

Meski video tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. Mungkin Anda penasaran, apakah siput telanjang berbahaya jika termakan atau dimakan? 

Di balik penampilannya yang lembut dan jalannya yang lambat, tersimpan ancaman serius bagi kesehatan manusia, terutama jika tidak sengaja tertelan. 

Banyak orang mungkin terkejut mengetahui bahwa siput telanjang bisa menjadi sumber penyakit. Ancaman utama bukan datang dari siputnya sendiri, melainkan dari parasit yang seringkali bersemayam di dalamnya.

Parasit yang paling terkenal dan berbahaya adalah cacing paru-paru tikus atau Angiostrongylus cantonensis.

Parasit ini memiliki siklus hidup yang kompleks. Tikus adalah inang utamanya, di mana cacing dewasa berkembang biak di paru-paru mereka. Larva cacing ini kemudian keluar melalui kotoran tikus dan mencemari lingkungan.

Siput telanjang dan bekicot, yang sering berkeliaran di area yang sama, dapat dengan mudah menelan larva tersebut.

Ketika larva berada di dalam tubuh siput, mereka tidak berkembang menjadi cacing dewasa, tetapi tetap berada dalam bentuk larva infektif yang siap menginfeksi inang lain.

Viral terdapat siput di menu MBG. (Instagram)
Viral terdapat siput di menu MBG. (Instagram)

Terinfeksi Melalui Makanan dan Minuman

Baca Juga: 7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu

Bagaimana manusia bisa terinfeksi? Ada beberapa cara, namun yang paling umum adalah melalui konsumsi siput telanjang yang tidak dimasak dengan benar.

Meskipun jarang ada orang yang sengaja memakan siput telanjang mentah, risiko ini seringkali terjadi secara tidak sengaja.

Beberapa skenario yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kontaminasi sayuran: Siput telanjang sering merayap di atas sayuran hijau seperti selada, bayam, atau kubis. Jika sayuran tersebut tidak dicuci bersih, lendir siput yang mengandung larva parasit dapat menempel dan termakan. Ini menjadi risiko besar bagi mereka yang gemar mengonsumsi salad atau sayuran mentah.
  • Minum air yang terkontaminasi: Di daerah yang lembap, siput telanjang bisa jatuh ke dalam wadah air atau menempel pada pinggir gelas. Jika air tersebut diminum tanpa pemeriksaan, larva parasit bisa ikut tertelan.
  • Kontak langsung: Anak-anak yang bermain di kebun atau pekarangan rumah berisiko menyentuh siput telanjang lalu tanpa sadar memasukkan tangan ke mulut.

Dampak Fatal Infeksi Parasit

Ketika larva Angiostrongylus cantonensis termakan oleh manusia, mereka tidak bisa menyelesaikan siklus hidupnya karena manusia bukanlah inang yang cocok.

Namun, larva-larva ini tidak mati begitu saja. Mereka akan berusaha untuk bermigrasi ke organ-organ lain, terutama otak dan sistem saraf pusat.

Kondisi ini dikenal sebagai meningitis eosinofilik atau meningitis yang disebabkan oleh cacing. Gejala awal infeksi seringkali tidak spesifik, seperti sakit kepala, demam ringan, dan kekakuan leher.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi bisa memburuk dan menyebabkan gejala neurologis yang lebih parah, antara lain:

  • Sakit kepala hebat yang tak tertahankan.
  • Mual dan muntah.
  • Kekakuan pada leher dan punggung.
  • Mati rasa atau kesemutan di beberapa bagian tubuh.
  • Kelumpuhan (jarang terjadi, tetapi mungkin).
  • Kerusakan otak permanen.
  • Koma, dan dalam kasus yang sangat jarang, kematian.

Penting untuk dicatat bahwa diagnosis meningitis eosinofilik seringkali sulit karena gejalanya mirip dengan jenis meningitis lainnya.

Dibutuhkan pemeriksaan khusus, seperti pungsi lumbal, untuk mengidentifikasi keberadaan eosinofil (jenis sel darah putih) yang tinggi dalam cairan serebrospinal, yang mengindikasikan infeksi parasit.

Pencegahan adalah Kunci

Meskipun ancaman ini terdengar menakutkan, pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dan keluarga. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan:

  • Cuci Sayuran dengan Teliti: Selalu cuci sayuran, terutama yang akan dimakan mentah, di bawah air mengalir. Membersihkannya satu per satu akan lebih efektif daripada mencucinya dalam satu wadah.
  • Masak Makanan Hingga Matang: Pastikan semua makanan yang berpotensi terkontaminasi, seperti siput atau bekicot, dimasak hingga matang sempurna. Panas akan membunuh larva parasit.
  • Waspada Terhadap Lingkungan: Jika Anda tinggal di area yang banyak siput telanjang, perhatikan kebersihan air dan wadah air minum. Pastikan tidak ada siput yang masuk.
  • Edukasi Anak-anak: Ajarkan anak-anak untuk tidak menyentuh siput telanjang dan selalu mencuci tangan setelah bermain di luar rumah, terutama di area kebun.

Meski dinilai bahaya, belum diketahui apakah siput tersebut benar-benar ada di dalam tray MBG. Publik bisa memastikan terlebih dahulu kebenaran video tersebut sebelum menilai.

Kontributor : Rizqi Amalia

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI