- Glory Lamria jadi sorotan saat sambut Presiden Prabowo di New York, tapi menuai kontroversi.
- Ia berprestasi, lulusan UI dan Columbia, pernah di TikTok dan Shopee.
- Meski punya rekam jejak cemerlang, perannya di penyambutan presiden diperdebatkan publik.
Saat ini, selain menempuh studi pascasarjana di Columbia, Glory aktif sebagai Graduate Student Assistant di bidang project management serta terlibat dalam program-program kampus, termasuk SPS Graduate Internship Program dan Student Life Fellow.
Tidak heran bila ia sudah mengoleksi lebih dari sepuluh penghargaan dari berbagai institusi ternama, mulai dari Schlumberger, Unilever, hingga AiCHE.
Dengan semua rekam jejak itu, Glory sebenarnya adalah representasi diaspora muda Indonesia yang berprestasi, inspiratif, dan patut dibanggakan. Namun, kemunculannya dalam momen penyambutan Prabowo di New York membawa dinamika berbeda.
Dari sisi prestasi, ia memang layak tampil di depan mewakili wajah diaspora. Tetapi tudingan soal setting wawancara, fasilitas mewah, hingga keterkaitan dengan jaringan tertentu membuatnya ikut terseret dalam pusaran kontroversi politik.