Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 28 September 2025 | 14:57 WIB
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
Ilustrasi IKN. (suara.com)

1. Pemerataan pembangunan

Selama ini, pembangunan nasional cenderung terpusat di Pulau Jawa. Dengan memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, pemerintah ingin menciptakan keseimbangan dan mempercepat pertumbuhan wilayah timur Indonesia. Kehadiran IKN diharapkan menjadi magnet investasi dan membuka peluang kerja baru.

2. Mendorong ekonomi hijau

IKN diproyeksikan menjadi pusat ekonomi hijau dengan klaster industri ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, farmasi modern, hingga ekowisata. Hal ini bukan hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap isu lingkungan global.

3. Mengurangi beban Jakarta

Jakarta kini menanggung beban berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, sekaligus kota megapolitan dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa. Dengan adanya IKN, beban ini bisa dikurangi, sehingga Jakarta dapat difokuskan sebagai pusat ekonomi dan perdagangan, sementara IKN menjalankan fungsi politik dan pemerintahan.

Alasan simbolis dan identitas nasional

Pemilihan Kalimantan Timur juga memiliki makna simbolis. Selama ini, ibu kota Indonesia selalu berada di Jawa. Pemindahan ke Kalimantan Timur dilakukan untuk memperkuat identitas Indonesia sebagai negara kepulauan yang beragam. Dengan posisi di tengah nusantara, IKN dianggap lebih representatif sebagai ibu kota seluruh rakyat Indonesia.

Pernyataan Presiden Prabowo bahwa IKN akan menjadi ibu kota politik menggarisbawahi arti penting Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru. Pemilihan Kalimantan Timur didasari pertimbangan geografis, sosial, ekonomi, serta simbolis untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

Baca Juga: Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta setelah IKN Jadi Ibu Kota Politik

Meski tantangan lingkungan, sosial, dan pembiayaan cukup besar, IKN tetap diproyeksikan menjadi kota masa depan Indonesia yaitu hijau, modern, inklusif, dan berdaya saing global. Dengan pembangunan yang terarah, IKN diharapkan bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga lambang persatuan dan kemajuan bangsa.

Kontributor : Dea Nabila

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI