Fahmi Bo Sakit Apa? Ini Profil dan Kondisi Terbarunya

Suara.com - Nama Fahmi Bo mungkin tak asing bagi pecinta sinetron dan film Indonesia. Aktor senior ini dikenal lewat perannya yang khas sebagai sosok kocak maupun antagonis.

Namun, di balik layar hiburan, kini Fahmi Bo tengah berjuang menghadapi masalah kesehatan serius. Sejak beberapa tahun terakhir, kondisinya kian menurun hingga membuat publik prihatin.

Artikel ini akan membahas profil singkat Fahmi Bo, perjalanan kariernya, penyakit yang ia derita, hingga dukungan dari keluarga dan rekan artis.

Profil Fahmi Bo

Fahmi Bo adalah aktor Indonesia yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan tanah air. Ia kerap tampil dalam sinetron dan film televisi dengan karakter yang kuat dan mudah dikenang.

Gaya aktingnya membuat nama Fahmi Bo melekat di hati para penonton sejak era 1990-an hingga 2000-an.

Selain karier di dunia akting, kehidupan pribadinya juga menjadi perhatian publik, terutama karena ia dikenal sebagai sosok pekerja keras meski harus menghadapi berbagai tantangan hidup.

Riwayat Sakit yang Dialami

Perbesar

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatan Fahmi Bo menurun drastis. Ia mengalami sejumlah penyakit serius yang membuat aktivitasnya sangat terbatas, di antaranya:

Baca Juga: Tepati Janji, Melaney Ricardo Lunasi Kontrakan Fahmi Bo Rp8 Juta

• Masalah jantung: fungsi pompa jantungnya tidak optimal sehingga memengaruhi stamina dan kesehatan secara menyeluruh.
• Diabetes: penyakit yang turut memperparah komplikasi kesehatan.
• Asam urat dan pengapuran tulang: membuat sendi terasa nyeri dan kaku.
• Osteoporosis / pengeroposan tulang: semakin menyulitkan pergerakan.

Akibat kondisi tersebut, saat ini Fahmi Bo hanya bisa beraktivitas di atas tempat tidur. Fungsi kakinya dikabarkan tinggal sekitar 10%, bahkan untuk berpindah posisi ia harus digotong.

Kondisi Terbaru Fahmi Bo 2025

Per September 2025, kondisi Fahmi Bo disebut semakin menurun. Nafsu makannya berkurang drastis, ia lebih sering mengonsumsi makanan ringan seperti bubur atau buah. Kaki bagian bawah terlihat bengkak besar dan sulit digerakkan.

Dalam wawancara, Fahmi Bo bahkan mengaku siap jika suatu saat dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Pernyataan ini membuat publik terkejut dan semakin prihatin terhadap kondisinya.

Dukungan Keluarga dan Mantan Istri

Meski sudah bercerai, mantan istrinya, Nita, tetap mendampingi dan merawat Fahmi Bo. Ia kerap hadir di rumah sakit maupun di kediaman Fahmi Bo untuk memberikan perawatan. Hal ini menunjukkan adanya hubungan baik meskipun status pernikahan telah berakhir.

Anak-anaknya pun memberikan dukungan moral, meski tidak selalu terekspos media. Bagi Fahmi Bo, keberadaan keluarga di sisinya menjadi semangat tersendiri untuk bertahan di tengah sakit yang berat.

Perbesar

Dukungan Rekan dan Publik

Selain keluarga, sejumlah rekan artis dan masyarakat juga turut membantu. Ada yang menanggung biaya sewa kontrakan, ada pula yang menggalang dukungan moral agar Fahmi Bo tetap semangat.

Rasa simpati publik semakin besar sejak kabar kondisi kesehatannya ramai diberitakan di media.

Perjalanan Karier

Sebelum sakit, Fahmi Bo dikenal sebagai aktor yang produktif. Ia kerap membintangi sinetron populer, film televisi, hingga layar lebar.

Karakternya yang unik membuatnya selalu mendapat tempat di hati penonton. Walaupun kini jarang terlihat di layar kaca, karya-karyanya tetap menjadi bagian penting dari sejarah hiburan tanah air.

Harapan untuk Kesembuhan

Meski kondisi kesehatannya berat, publik masih berharap agar Fahmi Bo mendapatkan perawatan terbaik. Dukungan doa terus mengalir, baik dari penggemar maupun sesama pekerja seni.

Perjuangannya melawan sakit menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah harta paling berharga.

Kisah Fahmi Bo adalah potret nyata perjuangan seorang seniman yang dulu menghibur jutaan penonton, kini berjuang menghadapi ujian hidup. Di tengah kondisi kritis, ia tetap dikelilingi cinta keluarga, dukungan sahabat, dan doa masyarakat.

Semoga Fahmi Bo diberikan kekuatan dan kesembuhan, serta selalu mendapat tempat hangat di hati para penggemarnya.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama