Mendalami Rahasia Kecantikan: 5 Inovasi Terbaru dalam Perawatan Kulit

Husna Rahmayunita Suara.Com
Jum'at, 10 Oktober 2025 | 18:19 WIB
Mendalami Rahasia Kecantikan: 5 Inovasi Terbaru dalam Perawatan Kulit
Ilustrasi perawatan kulit. [freepik]

Hal ini menjadikan Curcushine sebagai bahan nutricosmetic yang efektif untuk memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Manfaat yang diamati dari Curcushine kemungkinan besar disebabkan oleh pengurangan reaktif oksigen spesies (ROS) dan modulasi sintesis kolagen. Oleh karena itu, mikroenkapsulasi Curcushine dapat dianggap sebagai bahan nutraceutical yang bermanfaat.

Suplemen jeruk Bali dan Rosemary menawarkan perlindungan foto UV

Penelitian terbaru menyoroti kekuatan sinergis dari ekstrak jeruk Bali dan rosemary dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mempercepat pemulihan dari sengatan matahari.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Sciences, kombinasi ekstrak yang dipasarkan sebagai Nutroxsun secara signifikan mengurangi eritema (kemerahan pada kulit) yang disebabkan oleh sinar UV setelah dosis tunggal, dengan tanda-tanda pemulihan mulai terlihat dalam waktu 24 jam setelah paparan UV.

Temuan dari uji coba terkontrol acak menunjukkan bahwa suplementasi ini menghambat ekskresi metaloproteinase matriks (MMP-1 dan MMP-3), yang berfungsi mendegradasi kolagen dan elastin, sehingga membantu menjaga integritas matriks ekstraseluler. 

Pada fibroblas yang terpapar UV (NHDF), sekresi kolagen dan elastin meningkat, yang melawan penurunan yang disebabkan oleh UV.

Nutroxsun diproduksi oleh penyedia bahan asal Spanyol, Monteloeder, yang didanai oleh SusnNutra untuk penelitian ini.

Studi menghubungkan penggunaan lotion bayi dengan paparan paraben

Baca Juga: Rahasia Makeup Natural Davina Karamoy Terungkap! 3 Kunci Cantik Tanpa Ribet

"Studi ini mendukung hipotesis bahwa paparan universal terhadap paraben dapat terjadi pada bayi, di mana penggunaan lotion dalam tujuh hari terakhir menjadi prediktor terkuat pada bayi berusia 1 hingga 3 bulan," tulis para peneliti.

Sebuah studi biomonitoring terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Exposure Science and Environmental Epidemiology menekankan bahwa penggunaan lotion merupakan prediktor yang signifikan untuk paparan paraben pada bayi muda, yang menimbulkan kekhawatiran baru mengenai keamanan produk perawatan pribadi bagi populasi yang rentan ini.

Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI