-
Sepasang pengantin baru ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi penginapan glamping Alahan Panjang, Sumatera Barat, diduga akibat keracunan karbon monoksida dari water heater berbahan bakar gas.
-
Karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dideteksi dan dapat menyebabkan gejala serius hingga kematian jika terhirup dalam konsentrasi tinggi.
-
Untuk mencegah risiko serupa, penting memastikan ventilasi ruangan cukup, menempatkan tabung gas di area terbuka, menggunakan selang berkualitas, serta melakukan pemeriksaan rutin dan mengenali tanda-tanda gangguan pada perangkat.
Suara.com - Sepasang pengantin baru, Gilang Kurniawan (28) dan Cindy Desta Nanda (28), ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamar mandi sebuah penginapan glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Keduanya tengah menikmati bulan madu di kawasan wisata berhawa sejuk itu. Kejadian terungkap setelah seorang pelayan curiga karena pasangan tersebut tidak keluar kamar dalam waktu lama.
Setelah dipanggil berkali-kali tanpa respons, pelayan bersama pengelola memutuskan untuk membuka kamar dan menemukan keduanya tergeletak di kamar mandi.
Cindy ditemukan dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke puskesmas. Sedangkan Gilang masih bernapas meski lemah, dan langsung dirujuk ke Semen Padang Hospital (SPH) untuk menjalani perawatan intensif.
Pihak keluarga menduga kuat bahwa penyebab keracunan berasal dari water heater berbahan bakar gas yang terpasang di dalam kamar mandi.
Berdasarkan informasi dan foto yang diterima keluarga, tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram diletakkan di bawah, dekat kloset, dan ruang mandi tersebut hampir tidak memiliki ventilasi udara yang memadai.

Bahaya Gas Beracun Karbon Monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dideteksi tanpa alat khusus. Gas ini dapat terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna, terutama jika ventilasi buruk atau perangkat mengalami kerusakan.
Paparan CO dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pusing, mual, kehilangan kesadaran, hingga kematian.
Baca Juga: Pasar Water Heater Ramai, Modena Siap Pimpin Inovasi dengan Seri Onyx!
Sebagai langkah pencegahan, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan penggunaan water heater gas.
5 Cara Merawat Water Heater Gas agar Tetap Aman Digunakan
1. Letakkan Tabung Gas di Area Terbuka
Hindari menempatkan tabung gas elpiji di dalam kamar mandi. Selain mengganggu estetika ruangan, posisi ini meningkatkan risiko kebocoran gas yang bisa berbahaya jika terhirup atau terkena percikan api.
2. Pastikan Ventilasi Udara Cukup
Ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara dan membuang gas sisa pembakaran dari water heater. Tanpa ventilasi yang memadai, gas beracun seperti karbon monoksida (CO) bisa terakumulasi dan membahayakan penghuni.