-
Program pengembangan talenta lokal ini menjadi terobosan baru di dunia industri, di mana perusahaan tidak lagi menunggu pelamar, tetapi aktif mencetak calon tenaga kerja sejak bangku sekolah.
-
Melalui kerja sama dengan SMK dan Bursa Kerja Khusus, program ini menghadirkan pelatihan, magang, dan bimbingan karakter untuk menyiapkan SDM tangguh yang siap terjun ke dunia kerja.
-
Inisiatif ini terbukti meningkatkan kemandirian daerah, memperluas kesempatan kerja bagi anak lokal, serta memperkuat ekosistem industri yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sedangkan bagi PAMA, ini juga menciptakan ekosistem SDM yang berkelanjutan, di mana pekerja dan perusahaan tumbuh bersama dalam satu wilayah.
“Dari sinilah dampak sosial positif itu muncul. Ketika masyarakat sekitar tambang ikut tumbuh, ekonomi daerah juga bergerak,” ujar Abdul Nasir.
Pengakuan atas program LSD bukan yang pertama bagi PAMA. Sebelumnya, inisiatif serupa juga mendapatkan apresiasi dalam ajang IDEAS Indonesia DEI & ESG Award 2022 di Labuan Bajo.
Lewat LSD, PAMA ingin menunjukkan bahwa pembangunan SDM bukan sekadar CSR atau formalitas rekrutmen, melainkan strategi bisnis yang berkelanjutan.
“Ini bukan soal mencari pekerja, tapi membangun manusia,” tegas Abdul Nasir.