- Banyak orang mengira sunscreen tidak perlu digunakan saat musim hujan, padahal anggapan itu keliru.
- Dokter Claudia Christin menegaskan bahwa sunscreen tetap wajib dipakai meski cuaca mendung atau hujan.
- Perlindungan ini penting karena sinar UV tetap bisa menembus awan dan berisiko merusak kulit.
Suara.com - Musim hujan mulai melanda berbagai wilayah di Indonesia. Pada cuaca seperti ini, banyak orang yang mengira penggunaan sunscreen tak lagi diperlukan.
Padahal, itu tidak benar. Dokter kecantikan menyebutkan bahwa sunscreen tetap wajib dipakai saat cuaca mendung atau bahkan sedang hujan.
Kira-kira, kenapa musim hujan tetap harus pakai sunscreen? Simak keterangan dari dokter lulusan S3 bidang Dermatologi Universitas Nasional Seoul, dr. Claudia Christin, MBBS, Ph.D.
Kenapa Musim Hujan Tetap Harus Pakai Sunscreen?

Menurut dokter, sinar ultraviolet (UV) tetap bisa menembus awan bahkan saat matahari tidak terlihat. Artinya, risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar UV masih tetap ada meski cuaca mendung atau hujan.
Banyak orang yang melewatkan langkah ini karena menganggap kulit sudah aman dari matahari.
Padahal, kebiasaan tidak memakai sunscreen bisa mempercepat munculnya flek hitam, kusam, hingga keriput.
Terlebih, sinar UVA yang menyebabkan penuaan dini justru paling stabil sepanjang tahun, termasuk di musim hujan. Itulah mengapa kulit tetap membutuhkan perlindungan ekstra dari sunscreen setiap hari.
Jadi, meski sering mendung dan hujan turun hampir setiap hari, penggunaan sunscreen tetap penting.
Kulit yang terlindungi dengan baik akan terlihat lebih sehat, cerah, dan terhindar dari tanda-tanda penuaan dini.
Baca Juga: Round Lab Sunscreen untuk Kulit Apa? Temukan Varian yang Anda Butuhkan
"Kalian sesekali lihat deh UV Index di daerah kalian saat lagi hujan atau mendung. Kadangkala walau mendung atau matahari enggak kelihatan, UV Index-nya bisa tinggi banget," tutur dr. Claudia Christin, dilansir dari TikTok pada Jumat (24/10/2025).
"Jadi kalaupun lagi mendung dan hujan, selama UV Index-nya tuh di atas 3, aku saranin kamu tetap pakai sunscreen," katanya menambahkan.
Cara Memakai Sunscreen yang Benar agar Hasil Maksimal

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari bukan hanya soal memakai sunscreen setiap hari, namun juga memastikan cara aplikasinya benar agar perlindungan optimal.
Dengan sedikit perhatian pada langkah-langkah aplikasi, kamu bisa memaksimalkan manfaat produk dan menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Berikut caranya:
- Pilih produk dengan label spektrum luas (broad spectrum) dan SPF minimal 30 agar dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB.
- Gunakan takaran yang cukup agar perlindungan merata. Takaran yang biasa dipakai selama ini adalah sebanyak dua jari.
- Aplikasikan secara merata ke seluruh area yang terpapar sinar matahari, termasuk telinga, leher, punggung tangan dan bagian tubuh yang sering terlupakan.
- Oleskan sunscreen sekitar 15–30 menit sebelum kamu keluar rumah agar bahan aktif sempat menyerap ke kulit.
- Ulang pemakaian (reapply) setiap 2–3 jam, terutama jika kamu berkeringat, berenang, atau banyak berada di luar ruangan.
- Meskipun hanya berada di dalam ruangan atau cuaca mendung, tetap gunakan sunscreen karena sinar UVA tetap bisa menembus kaca atau awan.
- Jadikan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare pagi agar lapisan pelindungnya bekerja maksimal.