Infografis
Suara.com - Pidato merupakan salah satu cara dalam memperingati atau merayakan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Melalui pidato ini, diharapkan bahwa semangat semangat nasionalisme dan persatuan angkatan muda saat memperjuangan kemerdekaan masih terus dilanjutkan.
Pidato Sumpah Pemuda bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan, misalnya upacara bendera di sekolah, perlombaan, atau apel di kantor-kantor pemerintahan.
Tak perlu khawatir jika Anda merasa tidak bisa membuat teks pidato Sumpah Pemuda karena Anda bisa memanfaatkan beberapa contoh berikut.
1. Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Sumpah Pemuda merupakan peninggalan sejarah yang sangat berharga bagi bangsa kita. Setelah Indonesia meraih kemerdekaan, tugas kita tidak berhenti sampai di situ. Kini tanggung jawab generasi muda adalah melanjutkan perjuangan dengan membangun negeri ini agar menjadi tempat yang lebih baik bagi anak cucu kita.
Saudara-saudara, kalimat “kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan, Indonesia” bukan sekadar kata-kata. Di balik kalimat itu tersimpan semangat besar dan perjuangan panjang para pemuda pada masa itu.
Mereka merumuskan ikrar tersebut dengan penuh pengorbanan, dan dari secarik kertas itu lahirlah api semangat yang mampu menyatukan para pemuda dari berbagai latar belakang—tanpa memandang agama, suku, ataupun status sosial, demi cita-cita Indonesia merdeka.
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
Kini, ikrar itu menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap bersatu dalam menjaga keutuhan bangsa. Kita sebagai penerus harus berani bersuara, melawan ketidakadilan, dan berbuat nyata demi kemajuan tanah air.
Jangan pernah lupakan semangat dan perjuangan para pemuda terdahulu. Teruskan api semangat Sumpah Pemuda dalam setiap langkah kita.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
2. Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda di Sekolah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, serta teman-teman yang saya banggakan,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kita dapat berkumpul bersama dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hari yang istimewa ini menjadi momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
