- Kolaborasi kreatif antara dunia desain interior dan fashion di Jakarta Fashion Week 2026 hadir melalui konsep “Design Meets Fashion: When Material Defines Style.”
- Dalam kolaborasi ini, material seperti HPL dan SPC Flooring tampil sebagai bagian dari estetika runway, bukan sekadar elemen fungsional.
- Ternyata desain interior dapat menjadi medium ekspresi gaya hidup modern dan inspirasi bagi kolaborasi lintas industri kreatif.
Suara.com - Dua dunia yang selama ini berjalan sejajar—desain interior dan fashion—kini bertemu dalam satu panggung yang sama.
Keduanya tak lagi sekadar bicara soal fungsi atau tren, melainkan tentang bagaimana ruang dan gaya berpadu menciptakan ekspresi hidup yang lebih personal, estetik, dan bermakna.
Dalam era di mana batas antarbidang kreatif semakin kabur, kolaborasi lintas disiplin menjadi kunci lahirnya inovasi gaya hidup modern.
Inilah yang tercermin dalam acara cara fesyen tingkat internasional, Jakarta Fashion Week (JFW) 2026, yang diselenggarakan pada 27 Oktober— 2 November 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall (PIM) 3.
Di samping acara utama untuk menampilkan rancangan busana yang memiliki makna, JFW tahun ini juga tidak akan bisa berjalan jika tidak menggunakan atau memilih interior yang baik.
PT Aica Indonesia (AICA), salah satu produsen High Pressure Laminates (HPL) dan material interior lokal yang mengadopsi standar teknologi Jepang turut berkomitmen untuk membangun inovasi dan kreativitas lintas industri melalui partisipasinya dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2026.

Pada JFW 2026 ini, AICA mengusung konsep “Design Meets Fashion: When Material Define Styles”. Konsep ini menghubungkan antara desain interior, arsitektur, dan fesyen dalam ekosistem industri kreatif di Indonesia.
Konsep dan kolaborasi lintas industri ini juga menjadi salah satu upaya AICA untuk selaku perusahaan desain interior untuk memperluas makna dari desain yang digunakan sebagai elemen yang tidak hanya fungsional, tetapi juga dapat membentuk gaya hidup serta mewakili karakter visual dari kehidupan masyarakat modern saat ini.
Kolaborasi AICA dengan industri fesyen di JFW 2026 ini juga mendapat dukungan penuh dari Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta.
Baca Juga: IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
“Kolaborasi antara interior dan fesyen membuka perspektif baru bagi desainer dalam memaknai fungsi estetika. AICA menunjukkan bahwa material tidak hanya mendukung fungsi ruang, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi visual yang membentuk karakter dan gaya,” ungkap Ranu Scarvia, Ketua HDII Jakarta.
Creative Director Jakarta Fashion Week, Andandika Surasetja menambahkan jika kolaborasi AICA sebagai perusahaan penyedia material dengan HDII sebagai pihak yang mendesain interior memiliki pengaruh yang besar bagi industri fesyen.
“Ketika kita membicarakan tentang fashion week sebetulnya kita berbicara tentang pengalaman. Dari experience itu diciptakan bagaimana dirancang oleh HDII, kemudian elemen-elemen dari AICA menjadi sesuatu yang saling melengkapi untuk menghidupkan suasana,” ucap Andandika.
Sales & Marketing Manager PT AICA, Kevin Octavius juga menyampaikan jika kolaborasi material dari interior yang digunakan dapat membangung narasa gaya hidup, termasuk dalam dunia fesyen dalam acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2026.
“AICA hadir untuk menginspirasi bagaimana desain material menjadi medium kreatif yang memperkuat identitas dan ekspresi lintas bidang, termasuk fesyen,” ujar Kevin pada Konferensi Pers di PIM 3, Selasa (27/10/2026/).
Dalam kolaborasinya dengan JFW 2026, AICA turut menghadirkan inovasi produk High Pressure Laminates (HPL) yang digunakan pada interior berupa dinding dan lantai runaway, SPC Flooring untuk area VIP, dan ToughTop untuk area lounge.