Dakwah Lewat Layar Lebar, Ini 7 Film Islami yang Masuk Nominasi Nasional 2025

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 06 November 2025 | 11:54 WIB
Dakwah Lewat Layar Lebar, Ini 7 Film Islami yang Masuk Nominasi Nasional 2025
Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025. (Dok. Ist)
Baca 10 detik
  • Kementerian Agama RI umumkan tujuh nomine terbaik Kompetisi Film Islami Nasional 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Toleransi Internasional.
  • Film-film terpilih menonjolkan pesan damai, cinta, dan keberagaman melalui kekuatan sinema.
  • Ajang ini menjadi ruang bagi sineas muda untuk memaknai dakwah sebagai narasi yang hangat, inklusif, dan inspiratif.

Suara.com - Film bukan cuma soal hiburan, tapi juga cara bercerita yang bisa menyentuh hati dan membuka pikiran. Itulah semangat di balik pengumuman tujuh nomine terbaik Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025 oleh Kementerian Agama RI, Selasa (4/11).

Momen ini bertepatan dengan pembukaan Expo Syiar Budaya Islam dan peringatan Hari Toleransi Internasional, membawa pesan penting: dakwah kini bisa seindah karya sinema.

Dengan tema besar “The Wonder of Harmony: Merajut Cahaya Islami Keberagamaan, Cinta, dan Harapan,” kompetisi ini menyoroti film sebagai sarana menyebarkan pesan damai, moderat, dan penuh cinta.

Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyebut film sebagai “alat dakwah paling relevan hari ini”—karena kekuatan visualnya bisa menjangkau siapa saja tanpa batas ruang dan waktu.

Dari total 83 karya yang masuk, tujuh film terpilih mewakili tiga kategori—dokumenter, fiksi, dan animasi.

Ada Belangikhan dan Kita Sadela dari Lampung, Braen dari Jawa Tengah, Pekandeana Ana-Ana Maelu dari Sulawesi Tenggara, Cahaya Ilmu dari Sumatera Utara, Cahaya Untuk Nur dari Sulawesi Tenggara, hingga animasi Cahaya Ilahi dari Jawa Timur.

Semua karya ini menggambarkan wajah Islam yang lembut, peka, dan menumbuhkan harapan.

Menurut Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, film yang unggul bukan hanya soal teknik, tapi juga isi hati—pesan kemanusiaan, moral, dan spiritual yang menggugah penonton.

Sementara Kasubdit Seni, Budaya, dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati, menilai karya para sineas muda ini menunjukkan kedewasaan dalam mengolah nilai-nilai sosial dan religius dengan sentuhan sinematik yang indah.

Baca Juga: 4 Film Islami yang Diadaptasi dari Novel Asma Nadia, Inspiratif Banget!

Pemenang kompetisi akan diumumkan pada 10 November 2025, namun sejatinya semua nomine sudah jadi pemenang—karena berhasil menghadirkan Islam dalam cahaya yang lembut dan mempersatukan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI