Festival Literasi Sumatera Selatan #1 Sukses Digelar di Palembang, Sejumlah Tokoh Dapat Penghargaan

Jum'at, 07 November 2025 | 10:50 WIB
Festival Literasi Sumatera Selatan #1 Sukses Digelar di Palembang, Sejumlah Tokoh Dapat Penghargaan
Festival Literasi Sumatera Selatan #1. (Dok: Nyalanesia)

Suara.com - Puncak acara Festival Literasi Sumatera Selatan #1 berlangsung di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang. Pada kesempatan ini, Nyalanesia memberikan penghargaan & Apresiasi Mitra Festival Literasi Sumsel #1 kepada tokoh dan institusi yang berkontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Sumatera Selatan, yang diberikan kepada dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, M.M. selaku Duta Penggerak Literasi Provinsi dan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan sebagai Tokoh Penggerak Literasi Nasional.

Apresiasi juga disampaikan kepada para mitra pendukung, diantaranya Nyimas Arlaini, selaku Koordinator FL Sumsel, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari OKU Timur, OKU Selatan, OKI, dan Banyuasin.

Rangkaian dilanjutkan dengan Workshop Game-Based Learning yang mengajak peserta merasakan langsung bagaimana kegiatan belajar-mengajar dapat dikemas lebih interaktif dan menyenangkan. Sesi ini dipandu Khabib Bima Setiyawan, M.Sos., selaku Chief Product Officer Nyalanesia, yang membagikan praktik integrasi teknologi game ke dalam pembelajaran di sekolah.

“Melalui workshop Game-Based Learning dan Olimpiade Literasi-Numerasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa pembelajaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, aktif, dan bermakna. Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi tentang bagaimana peserta didik mampu berpikir kritis, kreatif, dan terlibat langsung dalam proses belajar. Kami percaya Sumatera Selatan bisa menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mengakselerasi transformasi pendidikan melalui inovasi,” ujarnya.

Semangat “belajar yang menggembirakan dan bermakna” juga tercermin pada sesi acara selanjutnya, yaitu Olimpiade Literasi–Numerasi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Kompetisi ini dilaksanakan melalui platform Nyalagames yang dikembangkan oleh Nyalanesia, dengan menghadirkan pengalaman belajar berbasis game secara interaktif dan menyenangkan. Olimpiade terdiri atas dua sesi, yakni Babak Penyisihan dengan durasi 35 menit serta Babak Final dengan durasi 25 menit.

Selanjutnya dilaksanakan juga sesi Sosialisasi Festival Literasi Sumsel #2 tahun 2026 oleh Project Manager FL Sumsel, Gilang Ibnu. Harapannya, budaya literasi dan mutu pembelajaran di Sumatera Selatan dapat terus meningkat dengan cara yang efektif, efisien, dan menyenangkan.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja panjang satuan pendidikan, penyelenggara menganugerahkan predikat Sekolah Aktif Literasi, Kepala Sekolah Berprestasi Bidang Literasi, Pembina Literasi Sekolah, dan Duta Literasi Sekolah kepada para peserta Festival Literasi Sumsel #1.

Puncak acara ditutup dengan Penganugerahan Olimpiade Literasi–Numerasi Sumatera Selatan untuk dua jenjang sekaligus, SMP dan SMA. Relevansi program terhadap arah kebijakan kurikulum ditegaskan oleh Fitriana, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

“Program ini bertujuan untuk memantik siswa dan guru mendapatkan pengalaman yang lebih nyata dan menyenangkan serta relevan dengan 3 prinsip pembelajaran mendalam di Kurikulum Merdeka,” ujar Fitriana.

Baca Juga: Bukan Sekadar Pensi, Gonzaga Festival 2025 Jadi Panggung Berkelas untuk Cetak Bintang Masa Depan

Dengan terlaksananya puncak Festival Literasi Sumsel #1, Sumatera Selatan menegaskan komitmen memperkuat ekosistem literasi melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, inovasi pembelajaran berbasis game, dan kompetisi yang mengasah kompetensi dasar secara bermakna. Capaian 2025 menjadi landasan untuk bergerak lebih jauh di 2026, seraya memperluas jangkauan sekolah, meningkatkan kapasitas guru, dan memastikan setiap program literasi berdampak nyata bagi kualitas pembelajaran di seluruh provinsi. ***

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI