Suara.com - Tak hanya orang dewasa, bayi juga memerlukan sunscreen sebagai perlindungan kulit dari paparan sinar matahari, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Sejak usia enam bulan, bayi sudah diperbolehkan memakai sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit sensitifnya dari risiko terbakar matahari.
Namun, sebetulnya berapa SPF yang aman untuk bayi, dan apa saja produk sunscreen yang direkomendasikan?
Mengapa Sunscreen Penting untuk Bayi?

Kulit bayi baru lahir memiliki lapisan luar yang jauh lebih tipis dibandingkan orang dewasa, sehingga zat kimia dapat lebih cepat terserap.
Karena alasan ini, bayi di bawah enam bulan tidak disarankan menggunakan sunscreen setiap hari, kecuali benar-benar diperlukan.
Lapisan stratum corneum pada bayi umumnya sekitar 30% lebih tipis daripada kulit orang dewasa, sehingga produk dengan bahan aktif kimia berpotensi menimbulkan iritasi.
Selain itu, pada bulan-bulan pertama kehidupannya, aktivitas bayi di luar ruangan biasanya terbatas. Bayi umumnya hanya berjemur di pagi hari untuk memperoleh manfaat sinar matahari, seperti meningkatkan kadar vitamin D.
Saat berjemur pun, sebaiknya tidak memakai sunscreen, cukup lakukan selama 10–15 menit pada pukul 7–8 pagi agar kulit bayi tidak terbakar.
Walaupun sinar matahari bermanfaat bagi tubuh, paparan berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah kulit, mulai dari kulit terbakar, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
Profesor Dermatologi dan Pediatri dari Universitas California, Sheila Fallon Friedlander, menegaskan pentingnya melindungi kulit sejak usia dini.
Menurutnya, paparan sinar UV merupakan salah satu faktor utama penyebab kanker kulit, termasuk melanoma. Karena itu, penggunaan sunscreen secara tepat sangat dianjurkan, terutama saat bayi mulai sering beraktivitas di luar ruangan.
Kapan Bayi Boleh Menggunakan Sunscreen? Berapa SPF yang Dianjurkan?
Menurut Skin Cancer Foundation, bayi mulai boleh memakai sunscreen ketika telah berusia enam bulan ke atas.
Pada usia tersebut, kulit bayi sudah sedikit lebih kuat dan mampu menerima perlindungan dari bahan dalam tabir surya.
Disarankan memilih sunscreen khusus bayi atau anak-anak dengan tingkat SPF 30 hingga 50, kemudian oleskan pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari langsung. SPF di bawah 30 dianggap kurang optimal dalam melindungi kulit bayi yang masih sensitif.

Jenis dan Kandungan Sunscreen yang Aman untuk Bayi
Sunscreen umumnya terbagi menjadi dua kategori: mineral (fisik) dan chemical (kimia). Menurut Dr. Susan Massick, ahli dermatologi dari Ohio State University Wexner Medical Center, mineral atau physical sunscreen jauh lebih aman untuk bayi karena mengandung bahan alami seperti titanium dioxide dan zinc oxide.