Suara.com - Ketika lagu APT dirilis pada akhir tahun 2024 sebagai single utama dari album solo debut Rose BLACKPINK bertajuk Rosie, dunia musik global langsung terpukau. Menggandeng penyanyi kenamaan Bruno Mars, Rose bikin gebrakan baru di industri musik Korea Selatan bahkan dunia.
Kini APT berhasil meraih tiga nominasi Grammy Awards 2026. Ketiganya yakni Record of The Year, Song of the Year, serta Best Pop Duo/ Group Performance.
Lagu APT terbukti mampu bersaing di kancah global. Dalam kategori Record of The Year misalnya, Rose berkompetisi dengan megabintang Sabrina Carpenter, Billie Eilish, hingga Lady Gaga.
Kolaborasi antara Rose dan Bruno Mars menghadirkan warna baru di industri musik internasional. Lagu ini menjadi bukti bahwa gabungan dua budaya, Korea dan Barat, dapat melahirkan sesuatu yang segar, berani, dan universal.
Arti Lagu APT
Situs Grammy Award menyebut tak ada yang menyangka bahwa budaya Korea bisa menjadi inspirasi di balik salah satu lagu paling catchy tahun 2025.
Judul APT sendiri berasal dari bahasa Korea "apateu" yang berarti apartemen. Namun dalam konteks lagu, arti kata itu meluas menjadi simbol ruang pribadi yang berubah menjadi tempat kebersamaan dan kebebasan.
Inspirasi lagu ini datang dari drinking game asal Korea yang sering dimainkan Rose bersama teman-temannya di apartemen.
Dalam permainan itu, Rose dan teman-temannya saling menjulurkan tangan kemudian bertepuk, dan berakhir minum bersama. Persis seperti koreografi yang populer dalam lagu APT.
Dalam sebuah wawancara, Rose sempat mengatakan bahwa dirinya mengajarkan permainan itu ke timnya di studio. Kemudian semuanya tertawa, lalu dia berpikir untuk menjadikan "drinking game" sebagai sebuah inspirasi lagu. Dari momen sederhana itulah, lagu APT yang menyenangkan tercipta.
Baca Juga: K-Pop Bersinar di Grammy Awards 2026, Rose hingga Katseye Masuk Nominasi
Secara musikal, APT menggabungkan unsur pop punk, new wave, dan indie rock, menciptakan lagu dengan irama riang namun tetap memiliki kedalaman emosi. Lagu ini juga menampilkan perpaduan unik antara gaya vokal lembut Rose dan energi funk-soul khas Bruno Mars.
Dari segi lirik, APT menceritakan dua orang yang saling tertarik dan menemukan keterhubungan di ruang privat, jauh dari sorotan dunia luar.
Lirik seperti “Kissy face, kissy face, sent to your phone, but I’m tryna kiss your lips for real” menggambarkan keinginan untuk menggantikan kedekatan digital dengan interaksi nyata.
Bruno Mars menambahkan sentuhan spontanitas dalam baitnya, “Turn this apateu into a club, I’m talkin’ drink, dance, smoke, freak, party all night”, seolah mengubah apartemen kecil menjadi klub yang penuh tawa.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, inti dari lagu tersebut berbunyi: “Apartemen ini bukan sekadar tempat tinggal. Ini ruang di mana aku bisa jadi diriku sendiri, menari, tertawa, dan jatuh cinta tanpa rasa takut.”
Bagi Rose APT juga menjadi cerita perjalanan dirinya sebagai artis. Setelah bertahun-tahun tampil bersama BLACKPINK, debut solonya menunjukkan transformasi musikal dan emosional yang lebih bebas.