5. Garam
Cara ini cocok buat yang tidak ingin ribet. Cukup taburkan garam di sepanjang jalur semut dengan ketebalan sekitar tiga hingga lima sentimeter.
Garam bekerja sebagai penghalang alami—semut tidak akan melewati area yang terlalu asin. Anda bisa menaburkannya di pinggir dapur, bawah jendela, atau sepanjang teras rumah.
6. Air Mendidih
Kalau Anda menemukan sarang semut di halaman atau dekat pot tanaman, tuangkan saja air mendidih langsung ke dalam lubangnya.
Cara ini efektif membasmi semut hingga ke bagian dalam sarang tanpa meninggalkan bahan kimia berbahaya di sekitar tanaman. Praktis dan ramah lingkungan!
7. Cuka Putih
Cuka juga bisa jadi senjata ampuh untuk membersihkan area dapur sekaligus menghalau semut. Campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1, lalu gunakan cairan itu untuk mengelap permukaan meja atau lantai. Aromanya memang tajam, tapi justru itulah yang membuat semut enggan kembali ke area tersebut.
8. Minyak Peppermint
Baca Juga: 5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
Kalau Anda lebih suka aroma segar daripada bau cuka, minyak esensial peppermint bisa jadi alternatif. Campurkan 10–20 tetes minyak peppermint dengan dua gelas air ke dalam botol semprot, lalu semprotkan ke area yang sering didatangi semut.
Selain membuat rumah harum, minyak ini juga terbukti secara ilmiah dapat mengusir semut merah. Ulangi semprotan setiap kali aromanya mulai hilang.
9. Deterjen Cair
Saat berjalan, semut meninggalkan jejak aroma (feromon) untuk memandu teman-temannya. Nah, Anda bisa menghapus “peta” mereka dengan campuran air dan deterjen cair.
Semprotkan cairan itu ke tempat semut berkumpul atau di jalur mereka biasa lewat. Hasilnya, semut akan kehilangan arah dan berhenti datang ke area tersebut.
10. Tanah Diatom