-
Mobil bekas lebih ekonomis dan fungsional untuk pemula dibanding mobil baru yang harganya tinggi dan cepat turun nilainya.
-
Keuntungannya mencakup harga lebih murah, fitur lebih lengkap, serta pajak dan asuransi lebih ringan.
-
Teliti kondisi mobil, dokumen, dan pilih penjual terpercaya agar pembelian aman dan bebas risiko.
Suara.com - Membeli mobil bekas bisa menjadi langkah cerdas bagi pemula yang ingin memiliki kendaraan pribadi tanpa harus menguras kantong. Di tengah harga mobil baru yang terus merangkak naik, mobil bekas menawarkan alternatif yang lebih terjangkau namun tetap fungsional.
Keuntungan membeli mobil bekas tidak hanya soal harga yang lebih rendah. Mobil bekas umumnya mengalami depresiasi nilai yang lebih lambat dibanding mobil baru, sehingga saat dijual kembali, kerugian nilainya tidak terlalu besar.
Selain itu, pembeli bisa mendapatkan mobil dengan fitur lengkap atau tipe yang lebih tinggi dengan harga yang sama atau bahkan lebih murah dibandingkan mobil baru tipe dasar.
Biaya pajak dan asuransi pun cenderung lebih ringan, membuat mobil bekas menjadi pilihan ekonomis yang tetap nyaman dan aman digunakan.
Namun, membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian ekstra agar tidak tertipu atau mendapatkan kendaraan bermasalah. Untuk itu, penting memilih tempat pembelian yang terpercaya.

Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan antara lain showroom mobil bekas resmi, situs jual beli kendaraan yang memiliki sistem verifikasi, atau platform digital yang menyediakan layanan inspeksi dan garansi.
Pastikan untuk memeriksa riwayat kendaraan, kondisi mesin, dan kelengkapan dokumen sebelum memutuskan membeli.
Berikut 7 tips penting membeli mobil bekas untuk pemula agar terhindar dari risiko dan penipuan.
1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil China Mulai Rp13 Jutaan Paling Populer di Indonesia, Desain Lucu Biaya Irit!
Sebelum mencari mobil, pastikan kamu tahu jenis mobil yang dibutuhkan—apakah untuk keluarga, kerja, atau aktivitas harian. Sesuaikan juga dengan anggaran, termasuk biaya tambahan seperti pajak, asuransi, dan perawatan.
- Contoh: Jika mobil akan digunakan untuk antar jemput anak, pilih MPV yang lega dan nyaman.
- Anggaran ideal: Sisakan 10–20% dari total dana untuk biaya tak terduga.
2. Periksa Riwayat Kendaraan
Pastikan mobil tidak pernah mengalami kecelakaan besar atau terendam banjir. Mintalah riwayat servis dan cek apakah mobil rutin dirawat di bengkel resmi.
- Tips: Gunakan layanan pengecekan riwayat kendaraan seperti CekRanmor atau aplikasi dealer terpercaya.
- Red flag: Riwayat servis yang tidak konsisten bisa menandakan perawatan yang asal-asalan
3. Cek Kondisi Fisik dan Mesin