Infografis
Suara.com - Musim hujan ekstrem mengguyur sebagian wilayah di Tanah Air sehingga meningkatkan kebutuhan jas hujan secara signifikan.
Berkaca dari lebatnya hujan di berbagai daerah di Indonesia, publik diimbau agar tak asal membeli jas hujan dengan bahan sembarangan.
Jas hujan yang diproduksi dengan bahan terbaik akan memberikan perlindungan maksimal dari teriknya hujan.
Adapun di sisi lain, jas hujan yang tak menggunakan bahan terbaik cenderung mudah rusak dan rentan rembes, sehingga pakaian dan barang bawaan tetap basah.
Bahan jas hujan yang terbaik
Kenali beberapa bahan jas hujan yang terbaik agar tak salah beli.
Pastikan kala membeli jas hujan, tertera jelas bahan yang digunakan. Berikut beberapa bahan jas hujan yang bebas rembes dan berkualitas tinggi.
- PVC (Polyvinyl Chloride): Sangat kedap air (anti-rembes), kuat, dan harganya seringkali lebih terjangkau.
- Taslan: Tahan air (waterproof), cepat kering, ringan, tidak mudah sobek, dan menyerap keringat,
- Nilon dengan Lapisan Poliuretan (PU): Lembut, halus, dan ringan dibandingkan PVC, mampu menahan air, dan nyaman digunakan,
- Kain Oxford (Oxford Cloth) + Lapisan PVC: Kombinasi kain yang kuat dengan lapisan PVC tebal untuk ketahanan air ganda.
Berikut beberapa rekomendasi produk terbaik dengan bahan-bahan premium tersebut.
Axio
Jas hujan yang nama mereknya mirip dengan merek laptop ini sangat populer di kalangan pengendara motor dan dikenal karena fokusnya pada kekuatan dan ketahanan air yang maksimal.
Axio terkenal menggunakan material yang tebal dan kokoh (seringkali perpaduan Taslan premium dan lapisan anti-air) yang dikenal sangat tahan lama dan anti-sobek.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari Ini: Potensi Hujan Petir di Jakarta dan Sebagian Jawa Timur
Harga: Rp180.000 – Rp350.000
Eiger
Sebagai produsen alat outdoor terbesar di Tanah Air, Eiger juga memproduksi hujan yang dirancang untuk kondisi luar ruangan yang lebih menantang.
Jas hujan Eiger menggunakan bahan berkualitas tinggi (seperti Taslan Balon atau PVC yang telah ditingkatkan) yang dikenal awet.
Hadir juga teknologi canggih seperti Tropic Waterproof dan bahan seam sealing pada jahitan untuk memastikan air tidak tembus, cocok untuk kegiatan touring dan mendaki.
Harga: Rp350.000 – Rp700.000.
Respiro
Selanjutnya ada Respiro yang punya fokus utama pada kenyamanan.
Ada fitur waterproof tapi tidak gerah (breathable), teknologi anti-rembes tinggi (seperti water stopper pada ritsleting), dan desain ergonomis khusus untuk posisi berkendara.
Jas hujan Respiro cocok untuk engendara motor jarak jauh (touring) atau pengguna yang sangat mengutamakan kenyamanan maksimal saat hujan.
Harga: Rp400.000 hingga Rp800.000.
Tiger Head
Jas hujan Tiger Head adalah pilihan paling terjangkau, menggunakan konstruksi yang lumayan kokoh (jahitan double), dan mudah didapatkan.
Pengguna dengan budget terbatas atau yang hanya mencari jas hujan sebagai alat perlindungan darurat sangat cocok dengan jas hujan ini.
Meskipun murah meriah, Tiger Head menawarkan perlindungan yang baik dengan harga paling terjangkau.
Kualitas premium dari jas hujan murah ini hadir dari jahitan double dan hot press meminimalisir rembesan.
Harga: Rp100.000-Rp400.000.
ASV
Jas hujan ASV dikenal menggunakan bahan PVC atau sejenisnya yang lebih lentur dan tidak kaku dibandingkan jas hujan PVC entry-level lainnya.
Kelenturan tersebut membuat penggunanya lebih leluasa bergerak dan nyaman saat duduk di motor.
Keunggulan utama ASV adalah penggunaan sistem press yang diklaim sangat kuat pada seluruh jahitan, menjamin air tidak akan merembes melalui benang jahit.
Fitur ini sangat penting untuk ketahanan air jangka panjang.
Harga: Rp180.000 – Rp250.000.
Kontributor : Armand Ilham
