- Boiyen Pesek resmi menikah dengan Rully Anggi Akbar pada Sabtu, 15 November 2025.
- Suami Boiyen memiliki gelar doktor dan berprofesi sebagai dosen muda sekaligus pengusaha.
- Tak pelak, pendidikan Boiyen ikut disorot, apakah sama dengan suaminya?
Suara.com - Penyanyi sekaligus pelawak Boiyen Pesek resmi melepas masa lajangnya setelah dipersunting sang kekasih yang bernama Rully Anggi Akbar.
Pernikahan mereka digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD), Hall Garuda, Tangerang pada Sabtu, 15 November 2025 dan dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat.
Rully Anggi Akbar memberikan mahar berupa perhiasan emas seberat 15 gram serta uang tunai sebesar Rp110.002.025 kepada Boiyen.
Kabar bahagia ini sontak menuai atensi publik. Apalagi tanpa gembar-gembor, Boiyen menikah dengan sosok pria yang memiliki profesi mentereng sebagai dosen sekaligus pengusaha.
Perbedaan pendidikan pengantin baru itu pun menarik dikulik. Seperti apa? simak ulsannya berikut ini.
Boiyen Lulusan Apa? Beda Dunia dengan Suami

Pemilik nama asli Yeni Rahmawati selama ini dikenal sibuk berkarier di dunia hiburan Tanah Air, sebagai pelawak, penyanyi hingga presenter.
Tidak banyak data publik yang menyebutkan detail pendidikan formal Boiyen. Namun Boiyen diketahui telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dalam sebuah siniar, perempuan berusia 38 tahun itu mengaku dirinya dan kekasih hatinya yang kini telah menjadi suami, memiliki dunia yang kontras. Boiyen bahkan sempat dibujuk untuk kuliah karena kekasihnya seorang akademisi, namun belum tertarik.
Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng Kepala, Andre Taulany Beri Kado Nakal untuk Malam Pertama Boiyen
"Kita beda dunia. Aku komedian, dia yang baca-baca buku, serius gitu. Dia bilang 'kuliah lagi deh'. Aduh entar ya, (aku balas) 'Kamu aja yang kuliahin aku,'," kata Boiyen dikutip dari YouTube Wendi Cagur.
Pendidikan Rully Anggi Akbar Mentereng

Berbeda dengan Boiyen, soal pendidikan Rully Anggi Akbar menunjukkan ketertarikannya dalam bidang akademis. Pria yang karib disapa Ezel tersebut memiliki gelar doktor.
Ezel merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA jurusan Administrasi Hotel pada 2010–2014. Setelah itu, ia melanjutkan ke S2 di jurusan Tourism and Travel Services Management di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia.
Kemudian, Ezel menempuh pendidikan doktoral (S3) dalam bidang Kajian Pariwisata di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada 2021.
Latar pendidikan Ezel tersebut linear dengan profesi dan bidang yang ditekuninya kini. Ezel diketahui merupakan dosen tetap di Politeknik Sahid Jakarta.