Bukan Cuma Kasino: Macau Kini Jadi Magnet Event Gastronomi dan Budaya Asia

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 21 November 2025 | 12:15 WIB
Bukan Cuma Kasino: Macau Kini Jadi Magnet Event Gastronomi dan Budaya Asia
Macau sebagai destinasi travel dan gastronomi premium di Asia. (Dok. Ist)
Baca 10 detik
  • Macau terus berkembang menjadi pusat gaya hidup dan kuliner premium di Asia, didukung hotel desainer seperti The Karl Lagerfeld Macau dan restoran berbintang MICHELIN.
  • Sepanjang November, kawasan Grand Lisboa Palace menghadirkan rangkaian acara musik, menu tematik, serta pengalaman kuliner dan hospitality yang dikurasi.
  • Sebagai bagian dari agenda global, kota ini juga menjadi tuan rumah event internasional bertema whisky, melengkapi wajah baru Macau sebagai destinasi travel yang kaya budaya.

 

Suara.com - Macau sering identik dengan hiburan kasino dan gedung-gedung glamor di Cotai Strip. Namun, beberapa tahun terakhir kota ini mulai bergerak ke arah yang lebih kaya secara budaya, dengan menampilkan diri sebagai destinasi kuliner, seni, dan experiential travel bagi wisatawan Asia.

Dari eksplorasi heritage bernuansa Portugis, deretan restoran berbintang MICHELIN, hingga konser dan event premium berskala internasional, Macau kini punya identitas baru: pusat gaya hidup dan gastronomi yang berkelas.

Grand Lisboa Palace, Pintu Gerbang Gaya Hidup Premium di Cotai

Salah satu simbol transformasi Macau ada di kawasan Cotai, yaitu Grand Lisboa Palace Resort Macau, kompleks megah yang memadukan estetika Timur–Barat dalam tiga hotel berbeda, termasuk The Karl Lagerfeld Macau yang ikonis dan Palazzo Versace Macau, hotel bermerek desainer pertama di Asia.

Di sini, pengalaman menginap tidak hanya soal kemewahan, tapi juga storytelling visual, dari interior haute couture hingga sentuhan budaya Tiongkok klasik.

Selain menawarkan hampir 1.900 kamar, kawasan ini juga menjadi venue berbagai event internasional yang menggabungkan seni, kuliner, dan hiburan live.

Kuliner Berbintang untuk Foodies Serius

Macau diakui sebagai salah satu destinasi gastronomi terbaik di Asia, dibuktikan dengan restoran seperti:

  • Robuchon au Dôme — tiga bintang MICHELIN selama 17 tahun berturut-turut
  • The 8 — dua bintang MICHELIN, spesialis dim sum artistik bergaya Kanton
  • Sejumlah restoran bertema dan lounge fine dining di Grand Lisboa Palace

Sepanjang November, beberapa restoran di resor tersebut menghadirkan menu spesial bertema festival kuliner dan perjalanan rasa, mulai dari fine dining modern hingga hidangan fusion Asia–Eropa.

Baca Juga: Tiga Hotel di Macau Raih Penghargaan Michelin Two Keys, Bukti Kemewahan Bukan Sekadar Janji

Musik Live & Cultural Showcase

Selain kuliner, Macau menawarkan pengalaman budaya yang makin dinamis. Bulan ini, panggung Grand Lisboa Palace menghadirkan hiburan lintas genre, mulai dari jazz elegan hingga musik pop bernuansa nostalgia.

Salah satunya adalah penampilan Eugene Pao, legenda jazz Hong Kong yang pernah berkolaborasi dengan Herbie Hancock dan Michael Brecker.

Untuk pencinta kultur pop Asia, duo DJ Beat Friday siap membawa Canto Disco dan hits Cantopop 80–2000 dalam format remix modern—sebuah nostalgia yang dibungkus nuansa pesta urban.

Dengan kombinasi seni, musik, dan gastronomi, Macau berhasil menawarkan pengalaman liburan yang tidak sekadar glamor, tetapi juga kuratorial dan berkarakter.

Pengalaman Mixology sebagai Craft, Bukan Sekadar Minuman

Tren mixology di Asia semakin berkembang sebagai bentuk craftsmanship dan inovasi rasa. Beberapa bar ternama dari Hong Kong, Guangzhou, Kyoto, hingga Jakarta hadir menampilkan kreasi minuman bertema budaya dan cita rasa Asia.

Panggung utama dipimpin oleh Mesa Bar di The Karl Lagerfeld Macau, diracik oleh Frederick Ma—peraih gelar IBA World Cocktail Championship 2024 – World Bartender of the Year. Ada juga Jennifer Ho dari Alibi – Wine Dine Be Social, pemenang Hennessy My Way Hong Kong & Macau 2025, yang menghadirkan pendekatan refined pada mixology dengan narasi budaya.

Kehadiran para maestro rasa ini memperkuat reputasi Macau sebagai laboratorium kuliner dan hospitality premium, bukan sekadar destinasi leisure.

Bergesernya fokus pariwisata Macau tidak terjadi tiba-tiba. Kota ini secara strategis menggandeng event internasional untuk mengangkat positioning baru: pusat budaya dan culinary travel Asia.

Salah satu agenda besar bulan ini adalah sebuah acara berskala global yang menghadirkan wisata rasa, musik, dan craft beverage internasional—termasuk sesi tasting bertema whisky bagi pengunjung yang berminat. Event ini hanya disinggung sebagai bagian dari rangkaian agenda besar Macau dan tidak menjadi fokus utama bagi traveler yang ingin menikmati aspek budaya lainnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI