1. Pilih Bahan yang Benar-Benar Waterproof
Pastikan jas hujan terbuat dari bahan seperti PVC, polyester coating, atau nylon waterproof. Bahan seperti ini lebih tahan air dan tidak mudah tembus saat hujan deras. Selain itu, cek juga bagian jahitannya. Jas hujan yang bagus biasanya memiliki sambungan yang dilapisi sealing agar air tidak merembes dari sela-sela.
2. Pilih Model Setelan untuk Pengendara Motor
Jika kamu sering berkendara, model setelan jauh lebih aman dibanding ponco. Model ini menutup tubuh lebih menyeluruh, tidak mudah berkibar, dan mengurangi risiko tersangkut pada bagian motor. Setelan juga lebih nyaman dipakai pada perjalanan jauh karena lebih stabil saat terkena angin.
3. Sesuaikan Ukuran dengan Kebutuhan
Pilih ukuran yang tidak terlalu ketat karena jas hujan biasanya dipakai di atas jaket. Namun hindari juga ukuran yang terlalu besar agar tidak mengganggu gerakan atau mengurangi kenyamanan. Pilih ukuran yang pas agar kamu tetap bebas bergerak meski memakai jas hujan sepanjang perjalanan.
4. Pilih Warna Terang atau Ada Reflektornya
Pandangan mata biasanya berkurang saat hujan, terutama malam hari. Karena itu, pilih jas hujan dengan warna cerah seperti kuning, oranye, atau hijau neon, atau yang dilengkapi strip reflektif. Fitur ini membantu pengendara lain melihatmu dengan lebih jelas sehingga meningkatkan keselamatan di jalan.
5. Cek Detail Tambahan yang Penting
Baca Juga: 5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
Detail kecil seperti resleting anti air, manset yang bisa dikencangkan, pelindung resleting, hoodie yang bisa disetel, dan ventilasi udara sangat memengaruhi kenyamanan penggunaan. Meski terlihat sepele, fitur-fitur ini dapat membuat jas hujan lebih awet dan nyaman dipakai dalam waktu lama.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas