- Menghabiskan waktu di alam meningkatkan imunitas tubuh melalui vitamin D dan paparan senyawa dari pepohonan.
- Paparan lingkungan hijau memperbaiki fungsi kognitif, meningkatkan fokus, kreativitas, serta kualitas tidur harian.
- Aktivitas di luar ruangan terbukti signifikan menurunkan hormon stres kortisol dan mendukung kesehatan jantung.
Suara.com - Hidup modern membuat banyak orang lebih sering berada di dalam ruangan, di depan komputer, televisi, atau ponsel.
Namun menyempatkan diri keluar rumah dan menikmati alam bisa menjadi salah satu kebiasaan paling sehat untuk dilakukan.
Alam bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik maupun mental.
Merangkum Cultivating Health dan UCLA Health, berikut dampak positif yang bisa dirasakan jika menghabiskan waktu di alam:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Berada di luar ruangan membuat tubuh terpapar sinar matahari yang membantu produksi vitamin D. Vitamin ini dikenal penting untuk sistem imun, tulang, dan perlindungan dari infeksi.
Selain itu, aktivitas seperti forest bathing atau berdiam diri di lingkungan hutan memberikan paparan phytoncides, senyawa alami dari pepohonan yang dapat memicu peningkatan jumlah sel darah putih penyerang virus dan sel penyebab tumor.

2. Menajamkan Fungsi Otak
Lingkungan hijau dan tenang terbukti meningkatkan fokus dan kemampuan berpikir. Paparan alam bisa membantu memperbaiki fungsi kognitif baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Baca Juga: PSI Terobos Banjir Sumut, Ribuan Nasi Bungkus dan Air Bersih Jadi Penyelamat Warga
Bahkan, suasana hijau dapat memicu kreativitas karena otak terbantu untuk beristirahat dari rangsangan berlebih khas lingkungan perkotaan.
3. Baik untuk Kesehatan Jantung
Waktu di alam umumnya disertai aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai. Aktivitas ini mampu menurunkan tekanan darah, memperbaiki detak jantung, dan mengurangi stres.
Berada di alam dapat menurunkan tekanan darah baik pada orang sehat maupun penderita hipertensi.
4. Membantu Tidur Lebih Berkualitas
Paparan cahaya alami, terutama di pagi hari, membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Ketika ritme tubuh selaras dengan siklus siang dan malam, kualitas tidur meningkat dan rasa kantuk di siang hari berkurang. Ini juga berpengaruh pada suasana hati dan energi harian.